Cara Tepat Memilih Saham yang Cocok Jadi Instrumen Investasi, Pemula Wajib Baca!

Posted on

Cara tepat memilih saham apa yang cocok untuk di jadikan instrumen investasi kita. Ingin memulai investasi saham akan tetapi masih bingung mau melakukan investasi saham di sektor apa karena saham pun banyak pilihannya?

Nah, jika Anda juga salah satu orang yang mengalami kegalauan dalam memilih saham, baiknya Anda cari dulu informasi sebanyak mungkin tentang saham. Jangan sampai nantinya Anda malah membeli saham secara random tanpa pemahaman hingga berujung pada kerugian.

Agar tidak salah pilih dan berakhir dengan kerugian, berikut cara tepat memilih saham yang cocok jadi instrument investasi Anda bagi pemula. Simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Cara Tepat Memilih Saham Untuk Investasi Pemula 

Memahami indeks saham

Kita tentu sudah tahu bahwa saham di BEI ada banyak sekali macamnya. Karena itu tentunya tidak mudah dalam memilih investasi yang tepat. Namun bukan berarti memilih investasi yang tepat itu sangat sulit karena Anda bisa mengacu kepada indeks saham dalam pemilihan saham.

Pahami karakteristik sahamnya seperti apa. Kemudian pilih karakteristik dari saham yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan Anda.  Anda harus tahu bahwa indeks saham atau indeks harga saham sendiri merupakan suatu ukuran statistic atas perubahan gerak harga dari kumpulan saham yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu kemudian digunakan sebagai sarana tujuan dalam menjalin investasi.

Di BEI sendiri kini terdapat sekitar 22 jenis indeks saham yang tercatat di bursa saat ini. Ada yang dibuat oleh otoritas bursa juga ada yang berupa hasil kerja sama dengan pihak swasta bahkan kerja sama dengan media massa.

Semua indeks tersebut memiliki karakteristik masing – masing yang bisa digunakan untuk membaca bagaimana pergerakan saham secara umum. Mengenai indeks saham sendiri yang seringkali dibicarakan diantara yang lain adalah IHSG.

IHSG menjadi indeks yang paling utama sebagai acuan pokok dalam mengukur pergerakan semua saham yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. IHSG juga sering dijadikan sebagai pembanding atau benchmark kinerja reksa dana saham yang menjadi suatu tolak ukur kinerja perusahaan. Karena itu menentukan saham dengan didasarkan pada IHSG menjadi hal yang penting diperhatikan.

Pahami indeks acuan lain yang dapat menjadi pilihan

Selain IHSG yang bisa menjadi indeks saham yang dijadikan acuan, ada juga beberapa indeks lain yang cukup umum digunakan dalam kaitannya dengan dunia investasi saham. Indeks saham lain selain IHSG yang dijadikan sebagai acuan dalam menjalankan investasi diantaranya :

Indeks LQ45

Sesuai dengan namanya, indeks yang satu ini merupakan indeks saham yang terdiri atas 45 saham terpilih dengan nilai likuditas tertinggi dengan kriteria tertentu. Beberapa kriteria yang menjadikan suatu saham masuk ke dalam ranah indeks LQ45 adalah nilai kapitalisasi saham dan presentase nilai saham yang beredar atau free float.

Pemilihan saham – saham yang tergolong ke dalam saham LQ45 sendiri dilakukan setiap 6 bulan sekali. Indeks saham ini sering menjadi acuan bagi investor yang punya dana besar untuk melakukan investasi.

IDX 30

Indeks yang diukur dengan IDX 30 ini merupakan suatu indeks yang mengukur performa harga dari 30 jenis saham dengan tingkat likuiditas tinggi dan memiliki kapitalisasi pasar yang besar juga didukung dengan berbagai elemen fundamental perusahaan yang baik.

Indeks Bisnis-27

Untuk indeks Bisnis-27 mengukur performa dari 27 saham yang dipilih oleh Komite Indeks Bisnis Indonesia. Indeks Bisnis-27 dibuat atas dasar kerjasama BEI dengan perusahaan media yaitu PT Jurnalindo Aksara Grafika atau Bisnis Indonesia.

Indeks ini mengacu pada suatu investor dengan gambaran saham yang akan dibeli untuk jangka pendek atau untuk prosedur jangka panjang.

Belajarlah untuk melakukan metode analisis sebelum membeli

Pepatah mengatakan seseorang yang membeli saham tanpa melakukan analisis seperti membeli kucing didalam karung. Nah, peribahasa ini berlaku juga bagi setiap investor yang ingin melakukan pembelian saham di sektor pasar modal.

Agar terhindar dari berbagai macam kerugian investasi, tentunya seorang investor perlu mengetahui saham apa yang dibeli. Caranya yaitu dengan melakukan analisis. Ada dua analisis utama yang biasanya digunakan oleh seorang investor dalam analisis yaitu melakukan analisis fundamental atau analisis teknikal.

Keduanya sama – sama baik dan bisa digunakan secara bersamaan untuk mendapatkan saham yang terbaik. Namun biasanya investor yang melakukan analisis saham fundamental tidak akan melakukan analisis saham teknikal, dan sebaliknya. Tujuan keduanya ada yang dipergunakan sebagai analisis jangka pendek, juga ada yang digunakan sebagai analisis jangka panjang. 

Terakhir setelah semua selesai yang Anda juga harus lakukan adalah merealisasikan semua konsepnya. Sehingga keuntungan bisa Anda dapatkan. Semoga cara tepat memilih saham yang cocok jadi instrument investasi tersebut menjadi informasi yang bermanfaat dan menginspirasi Anda.

Salam sukses Investasi ! Follow our instagram @analisafundamental