Analisa Fundamental Saham BBRI dan Perbankan lain nya

Posted on
Analisa-Fundamental-Saham-BBRI-FI

Analisa fundamental saham BBRI dan perbankan lain nya , kenapa saya memilih judul seperti ini ? Pada inti nya artikel pada kali ini kita akan membahas salah satu cara untuk menganalisa secara fundamental bisnis perbankan dan financial pada umum nya. Seperti kita tahu bahwa analisa fundamental untuk suatu emiten bisa berbeda dengan emiten yang lain dalam artian kita tidak bisa memukul rata semua emiten dengan aturan fundamental anilisis yang ada.

Salah satu penentu dalam analisa fundamental seperti telah kita ketahui adalah DERatau Debt to Equity Ratio. Secara umum DER yang bagus adalah yang di bawah 1 atau di bawah 100% kalau anda menggunakan satuan persentasi. Namun banyak sektor yang tidak bisa kita gunakan dengan aturan DER< 1 ini salah satu nya adalah sektor keuangan salah satu nya adalah perbankan. Mari kita lihat sebagai contoh adalah emiten BBRI yang lagi hot hot nya paska stock split 1:5 .

Kalau kita perhatikan tebel di atas jika kita menggunakan aturan fundamental tentu emiten ini pasti tidak lolos screening why ? karena DER nya 554.85 % gilee ndroo guede bingit ….

Memang nilai DER ini sangat besar untuk emiten non perbankan dan financial , kita harus tahu bahwa bisnis perbankan ini uang nasabah yang masuk ke bank baik debagai tabungan maupun deposito akan di masukan sebagai utang dalam laporan keuangan perbankan.  Itulah kenapa DER nya tinggi.

Kemudian bagaimana cara kita menilai emiten bank itu bagus atau tidak nya ? Diantara cara nya adalah anda harus cari tahu berapa NPL dan CAR nya karena dari kedua parameter ini kita bisa sedikit tahu bank itu sehat atau tidak nya. Bagaimana dengan rasio yang lain nya ?

Salah satu rasio yang sering kita pergunakan selain ROE adalah ROTC atau Return On Total Capital sebagai pembanding untuk memperkuat analisa ROE . Nah ROTC ini sendiri sangatlah tidak mungkin diterapkan pada perbankan dan sektor finance yang lain nya , kenapa ?  Jika bisnis anda berkembang dengan meminjam uang dengan bunga 5 % dan kemudian memijamkan kembali uang tersebut ke pihak lain sebesar 7 % , ROTC tidak akan mungkin bisa besar. Trus bagaimana jika ROTC ini tidak bisa kita pergunakan sebagai analisa perbankan ? Kita pergunakan ROA atau return on asset , jika ROA > 1 % itu bagus , ROA >1.5% itu bagus sekali.

Jika kita perhatikan tabel di atas ROA 2.63 % which is very good dan ROE 17.23 % also consider as good .  Silahkan bandingkan dengan emiten perbankan lain nya menggunakan rasio yang sama seperti yang kita pergunakan di atas.  Salam investasi !!