Analisa Saham Saat Ex-Date Pembagian Dividend dan Fenomena nya

Posted on

Analisa saham per penutupan market hari ini kita akan masih membahas pergerakan beberapa saham di saat ex date pembagian dividend nya. Untuk pergerakan dan analisa di cum date nya silahkan baca di sini.

Mari kita hitung berapa besar koreksi yang terjadi dari aksi copet dividend hari ini ya . Untuk yang pertama mari kita perhatikan saham BJBR tercatatkan low nya di 1495 rupiah dan high di 1580 rupiah dan di tutup di harga 1505 rupiah atau mengalami pelemahan sebesar 6.23 % dengan dividen sebesar 95.74 rupiah. Dengan harga penutupan sekarang yield nya sebesar 6.36 % . Memang peluang hit and run untuk dividend memerlukan kecermatan dan kecepatan dalam eksekusi jual , jika terlambat jual ya mau tidak mau harus hold dulu atau jual paksa tanpa cuan misalnya atau hanya balik modal saja. Untuk yang terakhir ini trus gunanya apa kalau semisal jubel tanpa mendapatkan keuntungan , hanya untuk membayar komisi jubel saja. Jujur saja dengan platform terbaru dari smart phone pun terkadang masih miss untuk acara lomba jual cepat saat mendapatkan cuan dari dividend ini. Aksi semacam ini yang sering kali menjadikan analisa teknikal menjadi bias dan tidak berguna namun kita harus sadar bahwa analisa teknikal itu sendiri adalah menganalisa kelakuan trader di bursa saham jadi ya wajar saja kalau sering kali miss atau meleset dari yang kita perkirakan sesuai dengan berbagai teori yang kita terapkan.

Dengan ditutup di harga 1505 rupiah harga saham BJBR in langsung menembus beberapa garis moving average nya seperti gambar berikut ini.

Dari yang sebelum nya strong buy menjadi netral , jika kita tidak mengetahui bahwa saham perusahaan ini baru saja membagikan dividend nya tentunya kita akan terkejut dan bertanya tanya kenapa tiba tiba di banting . Jika kita melihat dari sisi positifnya tentunya di banting nya harga BJBR ini merupakan peluang tersendiri untuk yang mempunyai jangka waktu investasi yang panjang dengan harapan next year nya perusahaan ini akan membagikan dividend lagi dengan nominal yang paling tidak mendekati atau lebh dari yang sekarang di bagikan. Secara track record memang perusahaan ini last 6 years selalu membagikan dividend regardless performa perusahaan itu sendiri. Masih lebih bagus jika di bandingkan dengan bunga tabungan ataupun deposito untuk saat ini.

Kondisi IHSG sendiri mengalami penguatan dalam dua hari terakhir ini dengan bertahan di atas 6000 rupiah pelaku pasar masih optimis dengan bursa nasional kita. Diantara beberapa saham yang mengalami pelemahan di hari ini ada saham UNTR yang mengalami pelemahan sebesar 2.47 % . Tengok punya tengok ternyata saham perusahaan ini juga akan membagikan dividend dengan cum date nya di 19 April mendatang dengan nominal sebesar 473 rupiah atau sebesar 2.97 % untuk dua kali pembagian dividen dimana yang pertama sudah di bagikan di 6 oktober 2020 yang lalu sebesar 171 rupiah. Yield diperoleh dengan menjumlahkan 171 rupiah + 473 rupiah. Apakah hal yang sama akan terjadi juga dengan saham raksasa ini ? Saya rasa akan tetap sama hanya saja yang berbeda adalah level yang bermain saja.

Jangan lupa untuk share and follow our instagram @analisafundamental

Salam Sukses Investasi !