25 dividend saham tertinggi 2022 kira kira apa saja kode saham nya ? Apakah sudah saat nya untuk membeli saham nya ? Pagi ini kembali IHSG mengalami pelemahan yang berkesinambungan 7 hari berturut turut mengalami koreksi sejak 7 Oktober 2022 yang lalu , jika kita perhatikan memang sepertinya IHSG harus menutup satu gap nya terlebih dahulu sebelum maybe akan rebound lagi. Mari kita perhatikan chart berikut ini.
Jika kita perhatikan memang ada gap pada chart IHSG di atas dan biasanya memang selalu di tutup apapun chart nya baik IHSG maupun chart pada saham . Apapun yang akan terjadi memang semua tergantung pada respond market di Indonesia. Kembali kepada saham saham yang membagikan dividen yang boleh di bilang cukup besar apakah saat nya untuk membeli atau bagaimana ? Untuk pecinta saham saham pembagi dividen tentunya kondisi market yang sedang merah membara ini merupakan suatu peluang tersendiri dimana kita mempunyai kesempatan untuk mendapatkan harga saham incaran kita di harga yang lebih murah. Bagaimana jika harga nya terus turun ? Kembali lagi kepada tujuan kita masing masing , untuk pecinta saham saham pembagi dividen tentunya kita menginginkan dividen yield yang tinggi di dukung tentunya oleh perusahaan perusahaan yang sehat karena kita berencana untuk menyimpan nya dalam waktu panjang. Bagaimana cara untuk mendapatkan Yield yang besar ? salah satu caranya tentunya dengan mendapatkan harga saham yang kita incar semurah mungkin. Perhatikan tabel di bawah ini.
Tabel di atas adalah daftar 25 saham perusahaan yang membagikan dividen dengan yield yang menarik dan sangat menarik jika kita bandingkan dengan bunga deposito bank pada saat ini apalagi bunga tabungan tentunya. Harga saham di atas adalah harga pada saat tabel ini di buat. Jika kita menginginkan update berapa yield dividen nya , mari kita ambil contoh saham BSSR , pada saat ini harga BSSR di harga 4480 rupiah atau mengalami penurunan jika kita perhatikan dari harga pada saat tabel di atas di buat , lalu jadi berapa yield nya ? tinggal kita bagi saja dividen nya dengan harga saham pada saat ini sehingga akan kita dapatkan 562.69 / 4480 = 12.56 % terlihat lebih tinggi bukan ? Semakin murah kita mengambil posisi harga beli tentunya akan semakin tinggi yield yang akan kita peroleh. Lalu yang menjadi pertanyaan adalah sebenarnya kapan waktu yang tepat untuk membeli saham nya ? Untuk menjawab nya kita perlu melihat sekilas bagaimana pergerakan harga saham nya ada satu hal yang perlu kita perhatikan , yaitu tanggal pembagian dividen dari saham tersebut , kita perlu memperhatikan cum date dari saham saham tersebut kenapa ? Karena biasanya harga saham akan naik sebelum cum date nya dan akan turun setelah nya . Jadi jangan memeli saham tersebut mendekati cum date nya kecuali jika anda memang pengen hit and run dalam artian pengen dapat dividen kilat dari suatu saham namun anda perlu berhati hati karena rata rata saham akan mengalami penurunan at least senilai dengan persentasi dividen yield nya , sebagai contoh jika yield nya adalah 5 % maka siap siap akan mengalami penurunan sebesar 5 % juga setelah cum date ataupun ex date nya. Namun jika kita memang berencana untuk berinvestasi tentunya hal ini tidak lah menjadi masalah dan penurunan itupun justru menjadi sebuah peluang tersendiri untuk menambah porsi kepemilikan kita pada saham tersebut. So yang perlu kita perhatikan jika kita ingin mengambil posisi baru ataupun menambah porsi adalah sebagai berikut :
1 Perhatikan cum date dan ex date dividend
2.Pada saat saham mengalami koreksi harga
Bukankah harga saham biasanya terkoreksi setelah cum date maupun ex date atau jadwal pembagian dividen? tapi kenapa tetap di tekankan point nomer dua ? Yes correct harga saham biasanya memang terkoreksi pada saat cum date maupun ex date tapiiii seiring berjalan nya waktu atau time to time ada kalanya saham akan mengalami koreksi yang mungkin lebih dalam dari pada saat setelah cum date dan ex date nya , so di sini kita mencoba untuk mendapatkan sebuah peluang tentunya. Apakah setelah ada peluang kita bisa langsung memasukan uang kita untuk membeli saham nya ? Good question .
Baca Juga : Cara menghitung harga wajar saham
Ada satu hal yang perlu kita perhatikan di sini bahwa rata rata saham yang membagikan dividen secara rutin itu transaksi harian nya boleh di bilang kecil atau volume nya kecil hal ini tentunya wajar karena memang tujuan orang membeli untuk di simpan sehingga ini menjadi suatu trik tersendiri. Sebagai contoh adalah saham BSSR mari kita perhatikan volume transaksi per hari ini.
Dengan volume sekecil ini tentunya jika kita mau memasukan katakanlah 100 juta rupiah jika kita langsung membeli senilah 100 juta kita berasa sudah menjadi market maker , karena harga akan langsung bergerak naik tentunya. Trus bagaimana ? Naah biasanya kebiasaan trader indoneisa itu akan rame pada saat keluar berita atau ada insider info tentang tanggal pembagian saham , pada saat itulah biasanya volume perdagangan akan naik di karenakan para spekulan pada berebut masuk , nah pada saat itulah kita bisa memanfaatkan timing untuk masuk setelah para spekulan menjual saham tersebut.
Apakah semua saham saham yang membagikan dividen tersebut selalu sepi volumenya ? Tentunya tidak semuanya sepi , banyak yang memang sangat liquid dari daftar di atas. Untuk anda yang baru mau terjun ke dunia saham anda bisa mengecek apakah daftar saham saham pembagi dividen tersebut di atas masuk kedalam LQ45 misalnya , jika memang iya tentunya liquiditas bukan lah menjadi kendala sehingga keluar masuk saham nya pun bisa di lakukan kapan saja.
Salam Sukses Investasi !!
Jangan lupa like , share and follow our instagram @analisafundamental