4 Saham Sektor Properti

4 Saham Sektor Properti Bisa Cuan or Zonk Analisa Yuk

Posted on

4 saham sektor properti apa saja yang bisa kita tambahkan ke dalam portofolio kita ataupun untuk meraih cuan jika ada peluang. Sektor properti memang masih terlihat kurang menarik dimana kita tahu bahwa saat ini kita tahu masih terjadi over supply dengan menurunnya daya beli masyarakat. Menjual properti juga lebih lama dan tidak semudah sebelum pandemi covid 19. Hal ini memang saya alami sendiri saat menawarkan salah satu properti di kota pelajar yang sampai saat ini blom ada yang berjodoh he he he malah curcol , kembali ke saham properti , untuk kali ini kita akan membandingkan 4 saham sektor properti sebagai contoh bagaimana kita bisa membandingkan saham saham untuk membantu kita di dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu saham. Saham yang akan kita bandingkan di sini adalah saham BSDE , saham PWON, saham CTRA dan saham ASRI , ke empat saham saham tersebut tentunya sudah tidak asing bagi kita dan produk produk properti mereka juga sudah familiar buat kita. Mari sekilas kita bandingkan dari latest laporan keuangan dari ke empat saham tersebut.

Yang akan kita perhatikan pertama tama adalah income statement nya , why ? Karena kita perlu tahu apakah perusahaan itu menghasilkan uang atau tidak dari kegiatan usaha perusahaan tersebut. Apakah suatu perusahaan yang mempunyai revenue besar itu pasti cuan ? Jawaban nya belum tentu. Mari kita perhatikan tabel di bawah ini

4 Saham Sektor Properti Income Statement

Jika kita perhatikan ke 4 saham tersebut boleh di bilang pendapatan nya besar tapi apakah cuan nya juga sebesar pendapatan nya ? Mari kita hitung bersama sama.

Untuk laporan keuangan Q2 tahun 2022 bisa anda download disini:

Laporan Keuangan ASRI Q2 tahun 2022

Laporan Keuangan BSDE Q2 tahun 2022

Laporan Keuangan PWON Q2 tahun 2022

Laporan Keuangan CTRA Q2 tahun 2022

Angka yang perlu kita perhatikan adalah beban pokok penjualan , kita perlu sedikit menggali lebih dalam angka apa saja yang di masukan oleh perusahaan ke dalam angka beban pokok penjualan ini. Angka ini sebenarnya semakin kecil semakin bagus.

Jika kita mengurangkan angka pendapatan dengan beban akan kita peroleh pendapatan kotor atau gross profit nah jika kita membagi angka gross profit ini dengan revenue nya akan kita peroleh gross profit margin. Angka yang bagus untuk gross profit margin ini jika berada di atas 40 % yang menurut Warren Buffet artinya perusahaan tersebut mempunyai keunggulan competitive di bandingkan dengan perusahaan lain yang sejenis. Bagaimana jika kita menemukan perusahaan yang mempunyai gross profit margin di bawah 20 % ? ya artinya perusahaan tersebut berada di dalam industri dengan kompetisi sangat tinggi.

Kalau kita perhatikan memang ke empat saham ini memiliki gross profit margin di atas 40 % bagaimana jika kita bandingkan dengan industri dan sektor nya ? Mari kita perhatikan data berikut ini.

4 Saham Sektor Properti Data Sektor dan Industri

Ternyata secara industri dan sektor memang rata rata 51.09 % untuk gross profit margin yang boleh di bilang hampir semua saham di industri dan sektor yang sama mempunyai gross profit margin yang tinggi dan hal ini berbanding terbalik dengan katakanlah misalnya industri retail tentunya margin nya akan jauh berbeda so di sini kita harus membandingkan perusahaan yang satu industri jika memang ingin membandingkan mendekati aple to aple.Mari kita perhatikan hasil perbandingan dari ke empat saham tersebut di bawah ini.

Dari perbandingan di atas secara data saham ASRI adalah yang paling murah meskipun market cap nya paling kecil. Anda bisa mempergunakan cara yang sama untuk saham saham incaran masing masing , ke empat saham di atas hanyalah sebagai contoh cara untuk membandingkan saham saham untuk membantu kita di dalam mengambil keputusan untuk ber investasi. Apakah setelah nya akan ada garansi cuan ? Tentunya tidak ada yang tahu dan sebagai investor kita tidak perlu menghabiskan energi untuk sesuatu yang kita tidak bisa kendalikan seperti naik atau turun nya harga saham. Akan lebih bijaksana jika kita fokus kepada hal hal yang bisa kita kendalikan di dalam berinvestasi.

Baca Juga : Cerita Investasi

Secara teknikal nya bagaimana ? apakah menarik untuk masuk atau tidak ? Mari kita perhatikan chart dari saham ASRI ini.

Chart Saham ASRI

Jika kita perhatikan harga saham ASRI ini sendiri sudah menembus MA 100 nya , namun jika kita tarik garis MA 200 nya , harga saham ini tepat mantul saat menyentuh MA 200 nya. Secara posisi MACD dan Stochastic nya saham ASRI ini memang tergolong sudah berada pada posisi murah , secara bandarmology saham ASRI ini masih dalam fase distribusi. Secara pribadi kalau mau masuk ke saham ini akan masuk dalam jumlah kecil katakanlah 10 % dari total rencana beli untuk sekedar cek ombak. Jangan biasakan untuk ikut ikutan beli saham , tidak ada ajakan untuk membeli saham ASRI , tujuan dari pembahasan disini hanyalah untuk sharing ilmu dan belajar bersama.

Salam Sukses Investasi !!

Jangan lupa like, share and follow our instagram @analisafundamental