Kebijakan fiskal di Indonesia yang ada pada saat ini ,Dalam sistem perekonomian negara, kita sering mendengar istilah kebijakan fiskal. Lantas sebenarnya kebijakan fiskal itu yang seperti apa?
Kebijakan fiskal merupakan suatu komponen kebijakan yang berasal dai pemerintah yang akan sangat berpengaruh pada sistem perekonomian melalui perubahan pengeluaran dan juga penerimaan pemerintah.
Ada beberapa tujuan dikeluarkannya kebijakan fiskal. Tujuan utama dari dikeluarkannya kebijakan fiskal diantaranya adalah untuk menentukan tujuan, arah, sasaran serta prioritas pembangunan nasional dan pertumbuhan perekonomian bangsa. Kebijakan fiskal sendiri memiliki beberapa macam kebijakan. Berikut macam – macam kebijakan fiskal di Indonesia yang Anda harus tahu!
Macam – Macam Kebijakan Fiskal di Indonesia
Kebijakan fiskal dibedakan atas kebijakan fiskal atas dasar teori dan kebijakan fiskal atas penerimaan serta pengeluaran. Kebijakan fiskal atas dasar teori meliputi :
Kebijakan fiskal fungsional
Kebijakan fiskal fungsional merupakan suatu kebijakan untuk memberikan pertimbangan pengeluaran anggaran kepada negara, serta memberikan pertimbangan penambahan kesempatan kerja yang telah dilakukan oleh pemerintah karena akibat tidak langsung dari pendapatan nasional yang diterima.
Kebijakan fiskal yang disengaja
Selanjutnya ada istilah kebijakan fiskal yang disengaja. Istilah ini merupakan suatu model kebijakan fiskal yang dimaksudkan untuk mengatasi berbagai macam masalah ekonomi yang sedang dihadapi negara. Caranya adalah dengan melakukan manipulasi anggaran belanja secara sengaja baik melalui perubahan perpajakan atau perubahan pengeluaran dari pemerintah.
Terdapat sebanyak tiga bentuk dari model kebijakan fiskal yang disengaja diantaranya yaitu :
- Membuat adanya suatu perubahan pada pengeluaran pemerintah
- Membuat suatu metode perubahan pada sistem pemungutan pajak
- Membuat perubahan secara serentak baik pada pengelolaan pemerintah atau pun pada sistem pemungutan pajak yang dilakukan.
Kebijakan fiskal yang tidak disengaja
Kebijakan fiskal yang tidak disengaja ini dimaksudkan untuk mengendalikan kecepatan siklus bisnis supaya tidak menjadi sangat fluktuatif dalam progresnya. Dalam kondisi sedang mengalami depresi, kebijakan yang semacam ini dimaksudkan untuk menambah berbagai macam model aktivitas kegiatan ekonomi yang terjadi.
Sementara dalam kondisi inflasi, kebijakan fiskal yang tidak disengaja ini akan berpotensi mengurangi aktivitas yang ada tersebut. Jenis penstabil otomatis atau kebijakan fiskal tidak disengaja sendiri dalam tata laksananya memiliki berbagai model.
Diantara model penstabil otomatis dalam kebijakan fiskal tidak disengaja diantaranya meliputi pajak proporsional, pajak progresif, kebijakan harga minimum dan juga asuransi pengangguran.
Sementara kebijakan fiskal dari segi penerimaan dan pengeluaran dibedakan atas :
Kebijakan fiskal seimbang
Kebijakan fiskal seimbang merupakan konsep model kebijakan yang membuat antara penerimaan serta pengeluaran menjadi sama nilainya atau jumlahnya. Kebijakan fiskal seimbang yang dijalankan memiliki beberapa kelebihan.
Salah satu kelebihan kebijakan fiskal seimbang yaitu negara tidak perlu melakukan aktivitas peminjaman dana dari pihak dalam negeri atau dari pihak luar negeri. Namun bukan berarti kebijakan fiskal seimbang ini tidak memiliki kelemahan.
Ada juga kelemahan dari kebijakan fiskal seimbang yaitu bahwa kondisi perekonomian akan menjadi terpuruk dan semakin terpuruk jika kondisi ekonomi negara sedang tidak dalam masa yang menguntungkan. Karena itu penerapannya juga harus diperhatikan sesuai dengan kondisi negara agar tidak terjadi faktor mendesak yang tidak sehat pada akhirnya.
Kebijakan fiskal surplus
Kebijakan fiskal surplus merupakan suatu metode kebijakan fiskal yang sangat sehat sebenarnya. Hal tersebut karena posisi kebijakan sangat memadai dimana jumlah dari pendapatan harus sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan jumlah angka pengeluarannya.
Kebijakan fiskal ini juga menjadi suatu metode dan cara yang bisa dilakukan untuk menghindari adanya pengaruh inflasi dalam kondisi perekonomian suatu negara.
Kebijakan fiskal defisit
Jika dibandingkan dengan kebijakan fiskal surplus yang sehat, maka kebijakan fiskal ini sangat berbanding terbalik 180 derajad dan bisa dikatakan berlawanan konsep. Kebijakan fiskal defisit berarti kebijakan fiskal pemerintah yang dikeluarkan ketika jumlah pendapatan negara lebih rendah dari jumlah pengeluaran negara yang sangat besar.
Namun kebijakan fiskal ini memiliki kelebihan yaitu digunakan untuk mengatasi tingkat kelesuan dan depresi atas pertumbuhan ekonomi. Sementara kekurangannya adalah anggaran negara selalu berada dalam kondisi kekurangan.
Kebijakan fiskal dinamis
Kebijakan fiskal dinamis merupakan suatu konsep kebijakan yang sangat mirip dengan kebijakan fiskal seimbang. Akan tetapi ditambah dengan adanya suatu improvisasi yang+ sama besar jumlahnya. Namun seiring dengan berjalannya waktu kedua – duanya akan mengalami pertumbuhan dan besarnya pun bertambah.
Kebijakan ini memiliki suatu fungsi dan kegunaan yaitu dimanfaatkan untuk menyediakan pendapatan yang dapat memenuhi kebutuhan pemerintah yang bertambah seiring dengan berjalannya waktu.
Itulah berbagai macam kebijakan fiskal yang ada di Indonesia. Kita harus mengenalinya. Kebijakan fiskal sendiri sangat penting bagi pemerintah untuk menyelamatkan dan pengamanan perekonomian negara dalam kondisi tertentu dan pemerintah harus sigap dalam penetapan aturan yang berkaitan dengan stabilitas perekonomian negara.