Saham AMMN fly me to the moon and di banting kembali ke bumi , at least itu yang terjadi pada dua hari terakhir bursa.
Setelah meroket tanpa henti sejak IPO 7 July 20023 , saham AMMN ini memang tak pernah kendor sedikitpun dari harga 1695 rupiah hingga 8350 rupiah.
Di saat semua berpiir bahwa saham ini akan tembus 10 ribu , dalam dua hari wussh di banting ke 5900 rupiah.
Seperti yang kita ketahui , kembali ritel berbondong bondong berusaha secepat kilat untuk keluar dari saham ini.
Yang berspekulasi pada hari pertama di banting pasti wow …peluang …serok ….what happen next…kembali longsor.
Sebenarnya apa yang terjadi secara data pada saham ini ? Secara valuasi tentunya tidak perlu di bahas untuk saham yang baru IPO.
Baca juga : Saham Debutan IPO
Mari kita tarik data Broksum dari hari pertama IPO hingga titik di mana sang pemegang saham mayoritas mulai membuang barang.
Siapa yang menampung limpahan barang tersebut ?
Jika kita perhatikan broksum hingga 22 Agustus 2023 terlihat bahwa CC memegang 794082 lembar saham AMMN dengan rata rata 2414,8 rupiah dan pada saat itu memang CC masih dominan di dalam mengoleksi sahamnya.
Di tempat kedua ada ZP diikuti YU, RX dan AK sampai saat ini pesta terbang tinggi masih berlangsung.
Mari kita perhatikan data di bawah ini :
Sim salabim CC sudah menghilang , dan memang sejak 23 Agustus 2023 yang lalu CC mulai melepas kepemilikan nya di saham ini atau bahasa keren nya taking profit.
Yang menjadi pertanyaan taking profit nya sampai habis ?
Jika kita perhatikan data di atas nampak bahwa AK, ZP , BK dan RX mengambil alih klasemen 5 besar setelah CC hengkang dari saham ini.
Dengan rata rata di atas 6 ribu rupiah tentunya kita bisa menebak akan kemana arah saham ini berikutnya.
Untuk yang membeli saham ini sejak IPO tentunya koreksi ini tidak berpengaruh sama sekali toh harga awal juga di 1695 rupiah saja.
Dijual dengan harga 5900 rupiah juga masih cuan 248 % dalam waktu beberapa bulan saja , masih super good deal.
Buat yang FOMO dan masuk di harga 7000 an bahkan 8000 an ya memang sudah sewajarnya kalau panik dan berebutan untuk keluar.
Salam Sukses Investasi !!!