Pada tiap investasi, akan selalu ada resiko yang menyertainya. Inilah kenapa, penting bagi para investor untuk melihat perkembangan pasar sekaligus kondisi perusahaan kedepannya. Hal ini dilakukan untuk memperkecil resiko investasi saham yang akan didapat, jika suatu saat saham mengalami penurunan.
- Resiko likuiditas saham
Resiko investasi saham yang pertama adalah ketika saham mengalami likuiditas. Resiko ini dapat terjadi ketika tidak ada lagi transaksi yang memadai di pasar sekunder. Beberapa hal yang dapat menyebabkan kondisi ini adalah ketika perusahaan mengalami penurunan kinerja atau hilangnya kepercayaan dari pasar.
Ketika perusahaan mengalami kebangkrutan dan dibubarkan, hak klaim dari pemegang saham akan diberikan setelah kewajiban dari perusahaan dilunasi. Dalam hal ini, pemegang saham akan memperoleh hak secara proposional atas sisa kekayaan yang perusahaan miliki. Namun ketika perusahaan tidak memiliki sisa kekayaan, maka pemegang saham tidak akan mendapatkan hasil dari pembubaran tersebut.
- Capital loss
Capital loss terjadi ketika saham dijual dengan harga yang lebih rendah dari harga beli. Hal ini dapat terjadi ketika pemegang saham memilih menjual sahamnya dengan harga rendah karena takut saham akan terus mengalami penurunan harga.
- Tidak mendapatkan dividen
Dividen umumnya dibagikan ketika perusahaan mendapatkan keuntungan atas kinerja yang dilakukan. Meski demikian, tidak selalu perusahaan akan membagikan dividen sebagai akibat memburuknya keuangan dari badan usaha.
- Saham terkena suspend
Resiko lain dalam berinvestasi saham adalah saham yang disuspend. Hal ini dapat terjadi ketika aktivitas perdagangan suatu saham dihentikan. Akibatnya pemegang saham mengalami kerugian karena tidak dapat menjual saham untuk kebutuhan likuiditas. Penjualan saham sendiri tidak bisa dilakukan sebelum suspend dicabut.
Beberapa hal yang menyebabkan terjadinya suspend adalah lonjakan harga yang tidak wajar dan bersifat sementara.
Ketika melakukan investasi saham, bukan hanya keuntungan saja yang akan anda dapatkan melainkan juga resiko investasi saham. Resiko berinvestasi umumnya berbanding lurus dengan keuntungan yang akan anda dapatkan. Semakin banyak keuntungan yang ditawarkan biasanya semakin tinggi pula resiko didalamnya