Strategi average down bagaimana penerapan nya dalam saham yang benar agar mendapatkan keuntungan
Masih banyak orang, terutama pelaku atau pemain saham belum mengetahui bagaimana menerapkan strategi average down dalam saham?
Average down merupakan strategi investasi yang biasanya digunakan oleh investor dengan tujuan untuk menghadapi ketidakstabilan atau turun nya pasar saham, sehingga mereka masih bisa memperkirakan gain yang bisa diperoleh dari saham yang dimiliki.
Bisa dikatakan bahwa, ketika harga saham sedang mengalami penurunan, maka investor bisa membeli saham secara bertahap menggunakan strategi ini.
Namun, perlu diingat bahwa dalam menggunakan average down harus berdasarkan pertimbangan analisa cukup matang, agar bisa mendapatkan keuntungan di masa depan.
Keuntungan dan kelemahan menggunakan strategi average down
Sebuah strategi tidak akan digunakan ketika tidak dapat menghasilkan keuntungan, begitu pula dengan strategi average down ini.
Diketahui bahwa, menggunakan strategi ini cukup memberikan keuntungan bagi investor, namun sebelumnya investor harus mengetahui terlebih dahulu pergerakan saham yang dimilikinya.
Keuntungan yang paling utama dalam menggunakan strategi average down adalah investor bisa menambah investasi dengan leluasa. Dengan demikian, mereka akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa strategi ini juga memiliki kelemahan, yakni investor akan mengalami kerugian jika harga saham terus turun dan sulit untuk naik. Oleh sebab itu, strategi ini akan sangat cocok digunakan untuk investasi jangka panjang sehingga bisa meminimalisir kerugian.
Alasan harus menggunakan average down
Ada beberapa alasan yang perlu kamu pertimbangkan ketika ingin melakukan average down saham, diantaranya:
- Dana yang dimiliki harus cukup besar, sehingga kamu harus membeli saham di banyak harga. Jadi, ketika kamu ingin membeli saham dalam jumlah banyak dan secara otomatis, maka saham yang akan kamu beli harus berada di level yang berbeda.
- Karena kamu akan menyicil atau membeli secara kontan saham di harga yang berbeda.
- Saat harga masih berada di area support untuk swing, maka perlu menabahkan lot
- Menurunkan nilai harga rata-rata yang disebabkan oleh anjloknya harga saham.
- Kamu harus terus membeli saham ketika harganya masih merangkak naik ke resistance. Ketika ingin menjualnya, pastikan untuk tetap memperhatikan faktor money management dengan tujuan agar tidak melebihi porsi.
Bagaimana menerapkan strategi average down dalam saham?
Setelah mengetahui keuntungan dan kelemahan dari strategi average down, kini saatnya untuk menerapkan nya dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
Pantau dan catat pergerakan harga saham secara berkala
Hal pertama yang harus kamu lakukan ketika ingin menggunakan strategi ini adalah pantau dan catat harga saham secara berkala.
Tujuannya adalah agar kamu bisa mendapatkan gambaran mengenai perkiraan turun naik harga saham secara lebih jelas dan tepat.
Tidak hanya itu, kamu juga akan mengetahui berapa persen saham yang akan dibeli ketika mengalami penurunan harga, serta potensi naiknya kembali harga saham dan kenaikan harganya.
Analisis Perusahaan
Melakukan analisis perusahaan bisa dengan cara mengecek laporan keuangan terakhir dari perusahaan tersebut.
Baca Juga : Analisa fundamental saham
Tujuan dilakukannya analisis ini adalah untuk memastikan apakah emiten tersebut layak atau tidak. Selain itu juga untuk membantu membedakan antara penurunan harga saham dalam waktu jangka pendek dengan potensi penurunan yang berkelanjutan.
Cek sentimen pasar
Melakukan cek sentimen pasar bisa juga dengan cara analisis teknikal. Tujuannya adalah untuk memastikan apakah harga saham yang mengalami penurunan bisa naik kembali atau tidak agar tidak mengalami kerugian.
Setelah melakukan pengecekan, maka kamu akan mendapatkan beberapa hasil berikut ini:
- Faktor internal yang menjadi pemicu turunnya harga saham perusahaan
- Analisis grafik terhadap emiten terkait
- Dominasi secara menyeluruh terhadap pasar
- Faktor pemicu seperti volatilitas, area support lainnya, dan teknikal
Memastikan harga
Menggunakan strategi average down memang diutamakan ketika sedang terjadi penurunan harga saham. Namun, perlu diingat bahwa strategi ini hanya bisa digunakan ketika harga tidak turun secara drastis.
Membeli saham di saat selisih penurunan harganya cukup tinggi dapat memberikan potensi keuntungan yang semakin besar dan optimal.
Membuat batasan
Membuat batasan dalam penggunaan strategi average down saham adalah untuk mencegah terjadinya trading yang berlebihan atau istilah lainnya adalah over trading.
Dengan demikian, kamu bisa meminimalisir potensi kerugian lainnya yang diakibatkan oleh penerapan strategi tersebut. Beberapa cara untuk membuat batasan dalam strategi average down adalah sebagai berikut.
- Membatasi pembelian saham. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menentukan jumlah lot maksimum dan harga minimum. Penurunan harga saham dapat bertahan lama meskipun kamu bisa membeli saham dalam jumlah lebih banyak ketika harganya terus mengalami penurunan.
- Untuk menentukan kapan suatu transaksi harus berakhir atau tidak, kamu harus bisa memilih titik keluar yang tepat. Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui kapan harus membeli saham tambahan di saat timing nya tepat.
- Ketika saham terus bertahan di level support (batas bawah), maka jangan ragu untuk melepaskannya. Kondisi lainnya yang harus diperhatikan ketika ingin melepaskan saham adalah ketika potensi pergerakan kembali turun, tanpa ada pantulan sedikitpun.
Tips lainnya menggunakan average down saham
Selain cara di atas, ada beberapa tips lainnya yang bisa kamu lakukan untuk menggunakan average down saham, diantaranya:
Perusahaan yang menjadi incaran memiliki fundamental bagus
Bagi kamu yang ingin menanamkan modal pada sebuah perusahaan dan ingin menggunakan strategi average down, maka sebaiknya pastikan terlebih dahulu apakah perusahaan yang kamu incar tersebut sudah memiliki fundamental yang bagus atau belum.
Hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan yang kamu pilih tidak lah salah. Sebab, jika kamu melakukan investasi saham pada perusahaan yang salah, maka harga saham akan sulit mengalami kenaikan.
Perhatikan aspek lain di luar perusahaan
Yang dimaksud dengan aspek lain yang ada di luar perusahaan adalah kondisi harga pasar atau ekonomi secara umum.
Sebab, penurunan harga saham sebuah perusahaan bisa jadi disebabkan oleh rasa takut yang tidak beralasan dari investor itu sendiri.
Jika hal tersebut terus terjadi, maka kemungkinan besar harga perusahaan yang bonafid akan turun. Namun, jika permasalahan disebabkan oleh adanya sebuah isu, maka kamu sebagai investor harus mengkaji ulang sebelum menerapkan strategi average down.
Pastikan saham tidak mengalami penurunan hingga 20%
Jika saham mengalami penurunan hingga lebih dari 20%, maka kamu harus melakukan kajian ulang. Akan tetapi, jika penurunan harga saham turun tanpa disertai isu-isu yang berlangsung, maka kamu masih bisa memegang saham dan tidak perlu melepaskannya.
Pelepasan atau penarikan saham harus kamu lakukan jika penurunan harga saham terjadi akibat adanya kesalahan fundamental atau salah menempatkan investasi pada suatu perusahaan.
Nah, itulah beberapa penjelasan lengkap mengenai bagaimana menerapkan strategi average down dalam saham? Semoga dengan adanya artikel ini dapat memberikan pengetahuan baru agar kita bisa berinvestasi saham dengan baik dan benar.
Salam sukses Investasi !!!
Jangan lupa like, share, follow our instagram @analisafundamental