Cut loss saham bukan merupakan istilah baru di dalam dunia saham baik trading maupun investing. Ada yang menyarankan perlu ada yang menyarankan tidak perlu.
Sebenarnya dari pengalaman lone ranger selama ini , cut loss itu sebaiknya jangan di lakukan. Pada awal awal trading memang secara pribadi pernah cut loss , waktu itu dengan embel embel belajar disiplin lah , ini lah itu lah tapi preeeeeek lah itu hanya BS saja.
Selidik punya selidik memang banyak toxic terutama di medsos yang memang ada kepentingan pribadi entah sebagai sales sekuritas atau memang sebagai oknum yang lagi sangkut di suatu saham. Baik toxic negative maupun toxic positive.
Yang perlu di ingat adalah bahwa meskipun itu uang dingin yang kita pergunakan , tetap saja itu uang dari hasil keringat yang di kumpulin sedikit sedikit dengan dalih untuk investasi. Yang tentunya tetap berasa nylekit kalau harus di cut loss saham nya.
Baca Juga : The Art of Cut Losses
Salah satu strategy ya jangan terlalu sering nengok portofolio jika memang untuk tujuan investasi , kalau memang mau scalping ya memang itu kerjaan setiap harinya.
Jadi sabar saja nunggu harga saham nya naik lagi toh meskipun kita cut loss belum tentu di saham baru lagi yang kita beli kita tidak melakukan kebodohan yang sama. Lha wong pilihan yang pertama sudah keliru simple nya kan gitu.
Ada yang mengatakan sebagai ongkos belajar ya memang iya tapi tetap aja 100 % saya yakin yang ngomong ongkos belajar itu juga mrebes mili dia ngomong nya , tergantung seberapa dalam cut loss nya.
Mari kita sedikit berhitung secara sederhana seandainya kita cut loss saat minus misalnya 10 % . Dengan modal 10 juta katakan lah , berarti jika kita cut loss 10 % , modal kita tinggal 9 juta saja.
Baca juga : Analisa cuan bid offer
Seandainya hoki dan cuan 10 % pada trading berikutnya , modal kita masih belum balik kan ? Total modal menjadi 9,9 jt masih minus 100 ribu. So jika minus sampai 50% trus cut loss ya bubar jalan jadinya , karena butuh 100 % cuan untuk balik modal.
Sebagai ritel dengan modal pas pasan tentunya hal ini perlu dan sangat penting untuk selalu mengingat pesan investasi dari Warren Buffet ” Don’t Loose Money ” . Bukan omong kosong tapi kenyataan.
Untuk bisa meraih cuan dari pasar modal salah satunya adalah tetap berada di dalam pasar modal , untuk bisa bertahan di pasar modal tentunya modalnya harus tetap ada.
Kalau modalnya kita gerus terus menerus dengan cut loss ya tentunya game over. Saya pribadi juga ngrumangsani sebagai ritel kecil ya harus di besarin sabar nya.
Banyakin belajar baik tentang pasar modal , trading maupun belajar kesabaran. Berapapun minus nya selama perusahaan masih ada dan belum tutup ya masih blom game over.
Menunggu memang membosankan dan tidak asyik cuma ya itu merupakan salah satu kunci dari sukses investasi , belajar bersabar menunggu dan menikmati keboringan.
Salam Sukses Investasi
Like, follow our instagram @analisafundamental