Reksadana adalah suatu jalan alternatif bagi masyarakat yang memiliki modal, tetapi modal tersebut masih terbatas jika hendak diinvestasikan melalui Perusahaan Manajer Investasi. Reksadana ini dibagi menjadi dua, yakni Reksadana terbuka dan Reksadana tertutup. Reksadana terbuka adalah reksadana adalah reksadana yang bisa dijual kembali kepada Manajer Investasi yang menerbitkannya tanpa perlalu melalui alur perdagangan yang tengah berlaku di bursa efek. Sedangkan Reksadana Tertutup adalah reksadana yang tida bisa dijual kembali kepada Manajer Investasi yang telah menerbitkannya tetapi masih dijual kepada investor lain yang harus dilakukan melalui jalur perdagangan di bursa efek. Nah, jika Anda saat ini memiliki modal yang terbatas seperti itu, jelas reksadana ini adalah pilihan terbaik, tetapi sebelum Anda memutuskan hal itu, Anda harus paham terlebih dahulu mengenai kelebihan dan kekurangan reksadana.
Adapun masalah kelebihan dan kekurangan reksadana adalah sebagai berikut:
- Kelebihan Reksadana
Adapun kelebihan dari reksadana ini adalah sebagai berikut:
- Investor tidak perlu pusing memikirkan pengelolaan investasinya karena dana sudah dikelola oleh pihak yang profesional
- Bisa mengurangi resiko kerugian investasi karena dana didiversifikasi menjadi beberapa jenis investasi
- Bisa didapatkan dengan modal yang sedikit
- Ada banyak pilihan produk yang sesuai dengan profile resiko serta tujuan keuangan
- Likuiditas reksadana tinggi dimana investasi ini bisa dicairkan atau dijual kapanpun tanpa menggunakan harga NAB yang berlaku pada saat penjualan
- Sifatnya transparan sehingga investor bisa memantau keuntungan serta kerugian setiap saat
- Kekurangan Reksadana
Sedangkan kekurangan reksadana ini antara lain:
- Keuntungan yang akan didapatkan tidak dijamin
- Ada resiko likuiditas yakni resiko yang terjadi jika pemegang Unit Penyertaan melakukan penarikan dana dalam jumlah yang besar di dalam waktu yang bersamaan sehingga Manajer Investasi mengalami rush
- Ada resiko pasar yang bisa terjadi saat harga instrumen investasi turun
- Ada resiko penurunan nilai aktiva bersih karena harga pasar instrumen investasi tengah mengalami penurunan jika dibandngkan dengan harga pembelian awal
Oke, itulah kelebihan dan kekurangan reksadana, semoga informasi yang kami bagikan di atas bisa bermanfaat untuk Anda.