Dalam perbisnisan pasti tidak akan pernah terlepas dari yang namanya investasi, transaksi saham dan sitem penanaman serta penarikan saham ternyata investasi tidak hanya dapat dilakukan oleh perusahaan-perusahaan ataupun suatu badan usaha saja. Jika anda memiliki income yang mencukupi dan ingin memutar uang anda maka anda dapat melakukan investasi pada suatu badan usaha ataupun perusahaan yang sedang membutuhkan investor ataupun kepada perusahaan yang anda anggap mampu mengelola uang anda. Dalam dunia perinvestasian kita kerapkali mendengar sekuritas syariah dan sekuritas regular alias biasa, kedua jenis perusahaan sekuritas tersebut secara garis besar memiliki kesamaan yaitu bergerak dalam bidang investasi hanya yang membedakan adalah pada perusahaan sekuritas syariah, mereka menerapkan prinsip-prinsip syariah dan sangat cocok bagi anda yang takut terjadi perputaran uang yang tidak sesuai dengan syariat muamallat. Sedangkan untuk perusahaan sekuritas regular tidak demikian, perusahaan sekuritas regular cenderung lebih universal dan menggunakan tatanan global atau umum.
Untuk lebih spesifik lagi dan membantu anda membedakan antara perusahaan sekuritas syariah dengan perusahaan sekuritas biasa, maka berikut ini adalah perbedaan diantara keduanya:
- Perbedaan yang paling utama adalah, penggunaan prinsip pada sekuritas syariah prinsip yang digunakan tentu menggunakan prinsip syariah sedangkan sekuritas konvensional tidak. Pada sekuritas syariah sudah dapat dijamin bahwa aktifitas yang dilakukan terbebas dari riba.
- Perbedaan yang selanjutnya adalah pada sekuritas syariah utang yang menggunakan basis bunga besarnya tidak boleh dari 45% sedangkan pada sekuritas konvensional mengikuti sebagaimana transaksi dilakukan alias tidak mengikat.
- Kemudian pada perusahaan sekuritas syariah pendapatan yang diperoleh lebih kecil dari pendapatan usaha sehingga kemungkinan tersangkutnya pendapatan tidak halal akan semakin kecil pula, hal ini berbeda dengan perusahaan sekuritas biasa pada umumnya yang mengutamakan pendapatan sebesar-besarnya.
Setelah mengetahui perbedaan antara perusahaan sekuritas syariah dengan perusahaan sekuritas konvensional tersebut, pilihan kembali kepada anda lagi. Jika anda ragu dengan aktivitas yang dilakukan perusahaan sekuritas konvensional maka anda dapat memilih yang syariah.