Ada 3 cara beli saham murah dan mudah untuk pemula. Pertama, yang harus dilakukan adalah menentukan rencana kerja dalam berinvestasi saham. Bagaimana cara merencanakan investasi saham? Investasi saham diawali dengan penetapan tujuan. Jika tujuan sudah diperoleh maka akan lebih banyak peluang keberhasilan dalam investasi saham. Apa alasan seseorang ingin berinvestasi di pasar saham? Pasti ada banyak jawaban untuk itu dan bukan tidak mungkin setiap orang berbeda. Oleh karenanya, lebih baik jawab dulu pertanyaan terkait tujuan tersebut sebelum benar – benar melangkah. Jika perlu, tulis kata – kata motivasi sebelum membeli saham agar secara internal muncul dorongan untuk bergerak maju.
Cara kedua dalam membeli saham adalah tentukan jangka waktu. Mengapa jangka waktu sangat penting dalam dunia saham? Hal ini dipengaruhi oleh jenis – jenis saham dan harga saham yang setiap detiknya berubah. Jadi, bukan tidak mungkin seseorang yang salah mempertimbangkan waktunya bisa bangkrut suatu saat hanya karena belum pernah menjawab pertanyaan ini. Agar cara beli saham ini bisa terwujud dengan baik, perlu dipikirkan pula resiko yang akan menerpa. Semakin banyak membeli saham maka keuntungannya bisa lebih tinggi dengan resiko semakin besar pula. Sebelum membeli saham, pastikan penghitungan investasi untuk menuju tujuan telah matang. Jika perlu, manfaatkan aplikasi atau kalkulator dalam menghitungnya.
Cara beli saham yang ketiga yaitu memilih dan mengeksekusi investasi saham. Memiliki saham di suatu tempat bisa diartikan sebagai kepemilikan atau beberapa bagian perusahaan tersebut. Jadi, memiliki saham juga bisa menghasilkan kenaikan penjualan, profit, dan bagian pasar. Untuk jangka pendek, apa saja bisa merubah harga saham. Hal inilah yang perlu digarisbawahi oleh semua investor atau calon investor saham. Ada juga jenis investasi saham reksadana. Reksadana akan membuat banyak orang bisa berinvestasi dan membeli saham dengan resiko lebih kecil dan keuntungan yang tidak tinggi. Jika ingin keamanan yang lebih, pilihan tersebut akan bisa diprioritaskan. Selain itu, ada pula pilihan Exchange Traded Funds (ETF) yang banyak diminati masyarakat karena diawasi oleh manajer.