Cara Mencari Jumlah Saham Beredar di Laporan Keuangan.
Jumlah saham beredar di dalam laporan keuangan adalah data penting antara satu analisa rasio keuangan dalam perusahaan publik bagi para investor. Seorang yang terjun ke dunia saham harus paham dengan jumlah saham beredar.
Dalam hal ini, laporan keuangan dari kumpulan data yang tersedia ini akan membantu untuk analisa fundamental,termasuk mengelola jumlah saham beredar dari perusahaan. Kalian akan melihat informasi yang berguna agar tidak bingung. Dalam penghimpunan info dibuat akan mencapkup analitis secara maksimal.
Baca juga : Analisa Vertical Laporan Keuangan
Untuk mendapatkan data jumlah saham yang beredar dari sebuah perusahaan publik cukup mudah hari ini. Seperti melalui perusahaan bursa efek indonesia (BEI) atau bisa laporan keuangan dari perusahaan publik.
Bagi pemain saham yang telah berkecimpung di dunia trading dan juga berinvestasi pasti sudah memahaminya. Namun bagi sebagian investor pemula, masih cukup banyak yang belum paham tentang cara mencari jumlah saham beredar di laporan keuangan. Supaya lebih jelas, kalian bisa simak berikut ini :
Apa yang Dimaksud Dengan Jumlah Saham Beredar?
Saham beredar merupakan invenstasi saham dari sebuah perusahaan yang berkaitan dengan status kepemilikkan. Bisa secara institusi, individu, dan juga lembaga pemerintahan. Artinya secara global jumlah saham beredar merupakan total dari keseluruhan saham miliki perusahaan yang sedang dikelola oleh suatu pihak.
Saham beredar akan lebih condong kepada pemiliki saham perusahaan saat ini secara total yang terhitung melalui blok saham investor atau instansi dan bisa juga saham terbatas. Namun jumlah saham beredar dari satu perusahaan juga tidak selalu statis dan masih dapat berfluktuasi sejalan waktunya.
Nilai saham dari perusahaan yang beredar juga bisa berfluktuasi dari beberapa faktor eksternal. Jumlah yang ditetapkan dapat bertambah jika sebuah perusahaan kembali menerbitkan saham tambahan. Pada jumlah saham perusahaan yang ada dalam perdagangamn i Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak hanya terhitung dari keseluruhan saham pada saat melakukan IPO.
Namun ini juga akan menyangkut seluruh total saham yang diedarkan melalui aksi korporasi yang sudah dijalankan setelah melewati IPO, seperti Right Issues.
2 Manfaat Besar Memahami Jumlah Saham Beredar
Ada beberapa manfaat yang cukup besar setelah mengetahui jumlah saham beredar di laporan keuangan. Mulai dari :
- Bisa lebih memahami tentang market capitalization dalam sebuah perusahaan di setiap bursa sahamnya.
- Memiliki kemampuan untuk menghitung dan menganalisis harga pasar saham tertentu secara wajar, termasuk untuk PBV dan PER.
Cara Mendapatkan Jumlah Saham Beredar di Laporan Keuangan
Ada 2 metode sederhana untuk medapatkan jumlah saham beredar di laporan keuangan dalam suatu perusahaan. Lebih detailnya bisa simak ulasan berikut ini :
1. Lewat Website BEI
Untuk kalian yang ingin mengetahui atau mendapatkan informasi terkait dengan jumlah saham beredar di laporan keuangan bisa mengunjungi website www.idx.co.id. Cara untuk mencari laporan keuangan ini cukup sederhana, ikuti langkah berikut :
- Buka situs www.idx.co.id atau situs IDX.
- Kemudian untuk download laporan keuangan, silahkan klik nama-nama perusahaan yang tercatat memberikan laporan keuangan tahunan.
- Lalu klik laporan keuangan dan tahunannya.
- Sekarang kalian tinggal download dan pilih laporan keuangan. Masukkan kode perusahaan, lalu pilih tahunnya, dan periodenya.
- Jika itu kalian bisa langsung klik mencari.
- Dalam tampilan layar berikutnya, kalian bisa mendapatkan data lampiran dari laporan keuangan perusahaan dalam file PDF.
- Lanjutkan dengan klik bagian file PDFnya.
- Lalu kalian bisa melihat seluruh laporan keuangan perusahaan Tbk resmi yang telah dipublishkan lewat Bursa Efek Indonesia (BEI).
Untuk kalian yang ingin mencari jumlah saham beredar dengan cara lain. Bisa menyimak pembahasan kami selanjutnya. Cek yuk
2. Lewat Website Perusahaan
Jika kalian serius ingin mendapatkan analisa jumlah saham beredar, maka harus melakukannya dengan tepat. Berikut ini, kami akan bagikan cara untuk mendapatkan jumlah saham yang beredar lewat situs perusahan. Simak yuk informasinya
- Pertama buka situs perusahaan yang ingin kalian periksa laporan keuangannya.
- Jika sudah terbuka situs perusahaannya, kalian akan menemukan laporan keuangan pada bagain menu investor atau bisa cek di menu laporan keuangan.
- Kami memberikan contoh, mengambil data atau laporan keuangan dari perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
- Setelah berada di dalam tampilan beranda situs, kami langsung pilih laporan keuangan.
- Klik menu lalu bisa menemukan data laporan keuangan paling baru.
- Proses selesai
Kedua langkah diatas merupakan cara mudah untuk mendapatkan laporan keuangan dari sebuah perusahaan. Kalian dapat memilih salah satunya yang dianggap paling mudah dan membantu. Dokumen atau data yang kalian terima akan sesuai dengan laporan yang tercatat di keuangan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kapan Waktu Terbaik Untuk Melakukan Pembelian Saham?
Setelah kalian mengetahui jumlah saham beredar di laporan keuangan. Mungkin sedikit memiliki rasa penasaran terkait kapan waktu terbaik melakukan pembelian saham. Pada dasarnya tidak ada batasan untuk pembelian saham kapan pun.
Tapi ada waktu-waktu tertentu yang cocok untuk pembelian saham dan berpotensi mendapatkan keuntungan lebih tinggi. Jadi kalian dapat memperoleh hasil yang sempurna dan merasakan pengalaman menggembirakan saat pertama kali membeli saham.
1. Pembelian Setiap Kuartal
Pada saat kalian melakukan pembelian saham rutin dan berkala. Selalu pertimbangkan untuk membeli setiap kuartal atau setidaknya tiga bulan sekali. Pada waktu ini, kalian bisa memperoleh saham yang murah berikut fundamental yang lebih mendukung.
Untuk mendapatkan periode terbaiknya, bisa kalian pilih mulai dari bulan 5, bulan 8, bulan 11, dan bulan 2. Pada bulan-bulan ini, rata-rata perusahaan telah memberikan informasi terkait laporan keuangan. Sehingga akan memudahkan kalian dalam pertimbangan membeli saham.
2. Perusahaan dalam Kondisi Baik
Jika ingin membeli saham, baiknya kalian sudah memiliki daftar nama-nama perusahaan yang akan dibeli. Namun lebih baik lagi sebelum kalian membeli saham perusahaan tertentu, kalian harus melakukan analisis fundamental.
Caranya adalah melalui analisis informasi yang terkait dengan perusahaan. Sehingga kalian tahu apakah itu termasuk dalam perusahaan berkembang baik atau justru malahan buruk. Dengan analisis yang tepat, kalian juga mengetahui posisi untung atau kerugian perusahaan secara menyeluruh.
Dalam faktanya, setiap perusahaan memang tidak selalu akan mendapatkan untung. Jadi ada kemungkinkan perusahaan yang kalian bidik mengalami rugi berturut-turut. Selain itu, kalian juga harus mempelajari secara terperinci rencana bisnis perusahaan. Tujuannya, apakah layak untuk membeli saham atau tidak.
3. Perusahaan Memiliki Prospek Bagus
Saat melakukan investasi saham, ada dua jenis analisis yang wajib investor tekuni yaitu tentang analisis fundamental dan analisis teknikal. Dengan melakukan tindakkan ini, kalian jauh lebih yakin untuk menentukan pembelian saham dari perusahaan. Ini juga berfungsi untuk mengetahui saham perusahaan yang ingin dibeli. Apakah memiliki harga jual dan beli yang bagus atau tidak, melalui analisis teknikal.
Selain itu, kalian juga harus mengamati pergerakan saham lewat grafik mendetail harga pasar saham. Ini akan berfungsi untuk membuat keputusan tepat dalam berinvestasi saham. Sehingga pada saat pembelian saham perusahaan mendapatkan prospek yang lebih bagus.