Pasar Modal di Indonesia Mulai Menggeliat , Is it True ?

Posted on

Pasar modal di Indonesia sepertinya terlihat mulai menggeliat bangkit dari keterpurukan nya setelah sukses di tutup hijau dalam dua hari terakhir di pekan ini. Setelah pada penutupan Jumat kemaren big cap berguguran , dalam dua hari terakhir ini beberapa di antaranya sudah terlihat berbalik arah. Lalu bagaimana dengan IHSG apakah akan kembali menguat atau kembali melemah ? hal ini merupakan pertanyaan sulit tentang pasar modal karena tidak akan ada orang yang tahu akan kemana IHSG kedepan nya. Lalu bagaimana dengan analisa teknikal nya ? Analisa teknikal di sini hanya sebagai alat untuk membantu kita dalam memprediksikan arah pergerakan saja so sifatnya memang 50 : 50 . Pertanyaan sulit tentang pasar modal yang lain nya adalah apakah saham yang sudah naik tinggi akan naik lebih tinggi ? Setali tiga uang dengan pertanyaan sulit tentang pasar modal yang lain nya apakah saham yang sudah turun dalam akan semakin turun dalam ?

Pada hari ini IHSG di tutup di level 5978.51 rupiah , menjauh dari level support kuatnya di 5877.201 rupiah, apakah trend positif ini akan berlanjut ? No one knows. Secara tiga tahun dan lima tahun kebelakang memang masih menorehkan kenaikan positif ya untuk IHSG ini sebesar 16.87 % dan 16.29% masih dalam trend positif nya. Apakah ada yang menarik di tengah terseok nya IHSG pada dua hari di awal pekan ini ?

Pada penutupan bursa saham hari ini , ada beberapa saham yang saya rasa cukup menarik untuk di perhatikan salah satunya adalah saham PGAS. Raksasa gas nasional ini memang belum menunjukan perbaikan dari segi performance kerjanya setelah resmi di pinang oleh Pertamina.

Mari kita perhatikan grafik dari PGAS ini.

Sengaja hanya sebagian kecil saja yang di high lite ya , di sini jika kita perhatikan hampir semua support nya sudah tertembus ya , hanya menyisakan dua support kuat di 1365 rupiah dan 1110 rupiah .Lalu bagaimana jika kedua support tersebut tertembus ? Jika anda optimis maka jawabannya harga akan semakin murah namun jika anda pesimis tentunya ini menjadi sebuah bencana tersendiri. Ditutup dengan full candle hitam pada hari senin 4 Februari 2020 yang menjadikan pola bearish engulfing dan ternyata memang confirm ya dari penutupan bursa hari ini , melanjutkan pelemahan nya namun tidak sekuat hari sebelumnya ya karena pada hari ini perlawanan sengit dilakukan oleh bull ya meskipun akhirnya harus mengaku kalah oleh bear. Secara jangka panjang memang saham PGAS ini berada dalam bearish berat nya seakan akan sulit sekali akan kembali ke masa kejayaan nya ketika harga di atas level 6000 rupiah nya.

Performa harga saham nya pun masih sejalan dengan performa perusahaan ya , jika kita perhatikan EPS dari PGAS ini. Tentu saja jika anda belum memegang saham nya , penurunan harga ini sangat menguntungkan karena akan menaikan dividen yield dan menurunkan nilai PBVR nya. Yang menjadi pertanyaan bagaimana jika sudah terlanjut nyangkut ? Anda bisa membaca kembali di sini.

Saham big cap yang kedua yang cukup menarik adalah saham WSKT , sama sama terseok seok juga , saham plat merah ini mengalami koreksi yang sangat dalam. Mari kita perhatikan chart dari saham WSKT ini.

Setali tiga uang dengan PGAS , saham WSKT ini pun menembus habis hampir semua support nya , menyisakan support di level 1185 rupiah dan 1165 rupiah dan jika keduanya tertembus maka 975 rupiah yang merupakan support 5 tahun nya menjadi benteng takeshi buat saham ini. Blom ada indikator yang menunjukan pembalikan arah meskipun level RSI sudah berada di zona jenuh jual. Potensi pembalikan arah memang sangat terbuka lebar tapi berhati hatilah dengan death cat bounce nya ya . Secara valuasi tentunya dengan harga per hari ini cukup murah namun anda juga harus ingat bahwa performa perusahaan juga sedang turun so sebanding antara harga dan kualitas ya. Namun jika anda menilah kapan lagi mendapatkan PBVR 0.89 x untuk plat merah raksasa ya ini menjadikan sebuah peluang tersendiri dan jika anda pemburu dividen , dengan harga per hari ini anda akan mendapatkan dividen yield sebesar 6.13 % hampir setara dengan SBR 009 yang baru di launching pemerintah dengan tingkat kupon sebesar 6.3 % ya . Jika anda mengutamakan fakta dari data terbaru maka anda harus sabar menunggu hingga di release nya laporan keuangan dan laporan tahunan dari WSKT ini.

Dont forget to like and share and follow our instagram @analisafundamental

Salam Sukses Investasi !