Strategy Swing Trading Lower Risk ala William Lim

Posted on

Strategy swing trading lower risk , kenapa lower risk ? Karena dalam trading yang harus kita perhatikan dan pertimbangkan adalah faktor resiko , bukan besar nya cuan yang akan anda peroleh. Lower risk bukan berarti lower gain , kita meminimalkan resiko kita setiap kali kita akan mengambil posisi saat trading. Banyak di antara trader yang melupakan tentang resiko , karena terbutakan dengan keinginan untuk meraih keuntungan secepat nya dan sebesar mungkin which is dalam kenyataan nya sering berbuah dengan kekecewaan.

Di sini William Lim akan berbagi salah satu cara untuk swing trading dengan resiko seminimal mungkin tentunya dengan gain semaksimal mungkin atau boleh di bilang sepuas anda. Ada satu hal paling penting dalam setiap trading , yaitu saat pertama kita masuk atau entry point.

Mari kita perhatikan gambar di bawah ini , dalam kasus ini kita ambil contoh saham BBHI

Perhatikan bahwa pada tanggal 18 Desember 2017 ( saat saya ambil posisi ) Indikator Zigzag menunjukan new low didukung dengan RSI indikator pada posisi oversold ( masih di posisi di bawah 20 ) . Mungkin ada yang bertanya , kan posisi MACD nya masih belum Golden Cross (GC), Nah di sini kuncinya . Kita bisa ambil posisi di saat MACD blom GC coba perhatikan MACD histogram nya , iya..histogram nya mengecil dan menuju 0. Ingat bahwa MACD ini lagging indikator artinya selalu telat. Itulah kenapa kita masuk lebih awal, ada risk ada reward memang, cuma saat kita ambil posisi pastikan anda ambil dalam porsi yang kecil dulu , saat confirm GC baru anda tambah porsi masuk nya. Untuk mengatasi lagging ini , kita bisa memakai satu indikator lagi yaitu indikator momentum , why ? karena momentum ini leading indikator. Ada satu hal penting yang harus anda perhatikan yaitu posisi closing nya WAJIB mendekati MA5 at least 3 % di bawah MA 5.

Mari kita perhatikan contoh yang kedua saham PNBN

Saya mengambil posisi pada tanggal 11 Januari 2018 , posisi indikator hampir sama dengan contoh yang pertama , hanya pada saat saya ambil posisi low nya ada di 1085 akan tetapi berhasil tutup di 1140 , tepat di atas MA 5 dan MA 10 ( ini posisi yang sangat bagus untuk swing mingguan ) .

Dari kedua contoh di atas ada satu kesamaan , yaitu kedua saham pada posisi yang sama sekali tidak di minati oleh trader. Di sini lah kita mengambil kesempatan untuk membeli di saat orang lain tidak tertarik atau belum tertarik. Kelemahan dari strategy ini adalah anda harus menunggu sedikit lebih lama untuk mendapatkan gain. Kesabaran sangat di tuntut untuk bisa menjalankan strategy ini.