Analisa Saham Hari Ini Di Saat IHSG Terseok Seok

Posted on

Analisa saham hari ini setelah penutupan bursa Indonesia sangat beragam. Setelah Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG mengalami koreksi selama tiga hari berturut turut seiring berhembusnya sentimen negatif di pasar modal kita dan keragu raguan investor tercermin dari koreksi tiga hari berturut turut. Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sempat perkasa selama dua hari sebelum akhirnya tumbang.

Koreksi yang di alami IHSG ini sebenarnya boleh di bilang masih wajar , jika kita perhatikan IHSG dalam lima tahun terakhir masih boleh di bilang bulish dengan posisi low nya ada di angka 4033.587 rupiah. Kalau kita hitung dengan posisi penutupan bursa saham hari ini di angka 6233.453 rupiah saja masih tercatat kan kenaikan sebesar 2199.866 rupiah atau kenaikan sebesar 54.539 % dalam jangka 5 tahun. Kenapa kita perlu melihat lima tahun ke belakang ? The reason is biar kita tidak panik dengan kondisi bursa saham yang sedang mengalami koreksi.

Mari kita tengok beberapa saham dengan market cap besar sebagai penopang IHSG ini. Bank Central Asia salah satu penopang IHSG , bagaimana harga saham BCA sekarang ? Harga saham BCA sekarang di tutup di level 34200 rupiah. Jika kita perhatikan harga saham BCA ini juga mengalami koreksi yang hampir siring dengan IHSG .

Saham BCA ini baru di tutup hijau pada hari ini setelah dua hari mengalami koreksi. Jika kita perhatikan pergerakan harga saham BBCA ini masih dalam fase bulish jika kita perhatikan data selama lima tahun terakhirnya. So minor koreksi di dalam pergerakan harga saham BBCA ini juga masih tergolong wajar wajar saja. Dalam lima tahun terkahir pergerakan harga saham BBCA ini tercatat low di level 11000 rupiah dan high nya di level 35300 rupiah. Memang jika kita melihat harga penutupan saham BCA hari ini yang berada di angka 34200 rupiah masih mencatatkan 1100 rupiah di bawah level tertingginya dalam lima tahun terakhir atau 3.1 % koreksi dari harga tertingginya.

Sangat menggoda sekali jika kita perhatikan pergerakan harga saham BBCA dalam lima tahun terakhir ya. Raksasa Djarum ini memang boleh dibilang luar biasa performance nya di dukung juga oleh antusias positif dari investor nya tentunya. Bagaimana dengan salah satu bank plat merah terbesar di Indonesia…ya tentunya anda tahu yang saya maksudkan… BRI . Bagaimana harga saham BRI hari ini live….sudah ga live lagi ya karena bursa sudah tutup tentunya he he he. Berbeda dengan BCA , saham BRI ini nampak adem ayem saja pergerakan harga nya. Mengalami penguatan dalam empat hari terakhir tentunya berbeda dengan saham BCA yang sempat mengalami koreksi ya.

Meskipun masih mencatatkan pelemahan 3.38 % jika kita tarik garis dalam 5 hari terakhir bursa, trend kenaikan dari saham BRI ini cukup bagus ya dalam 4 hari berturut turut mengalami kenaikan. Memang tidak setajam saham BCA jika kita bandingkan dalam 5 tahun terakhirnya namun sebagai bank plat merah terbesar di Indonesia , performa dari saham BRI ini terbilang sangat bagus dimana kita juga tahu bahwa bank ini bisa menjangkau hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia hinga ke pelosok daerah.

Sebagai investor tentunya kita bertanya tanya apakah kedua saham bank buku 4 ini masih layak untuk di beli sekarang ? Untuk menjawabnya tentunya kita harus membandingkan terlebih dahulu antara ke dua bank buku 4 ini , jangan lupa masih ada bank plat merah lain nya ya . Mari kita lakukan sedikit perbandingan singkat antara saham BCA dan saham BRI ini.

Mari kita bandingkan dengan saham BBCA

Dari perbandingan singkat data di atas sekilas kita bisa tahu saham mana yang terlihat mahal di bandingkan dengan yang lain nya. Jika anda adalah investor pemburu dividen tentunya saham BRI adalah yang menjadi pilihan anda dengan dividen yield nya sebesar 2.81 % di bandingkan dengan saham BCA dengan dividen yield nya sebesar 0.99 % saja. Anda harus berhati hati dengan angka dividen yield ini , karena data dividen yield ini selalu di update berdasarkan harga saham terakhirnya. Artinya apa ? anda bisa mendapatkan dividen yield yang lebih besar dari saham yang sama jika anda membeli sahamnya di saat mengalami koreksi. Sabar memang tetap menjadi kunci terpenting di dalam investasi.

Salam Sukses Investasi ! Like and Share and Follow our Instagram @analisafundamental