Apa saja Keuntungan Pemegang Saham dan Obligasi

Posted on

Saham merupakan bukti atas penyertaan modal pada suatu perseroan yang dibuktikan dengan adanya surat saham. Sementara obligasi adalah surat hutang dari penerbit pada pemegang obligasi beserta janji untuk membayar kembali hutang pokok, berikut dengan bunganya. Lantas apa saja keuntungan pemegang saham dan obligasi pada suatu perseroan? Simak ulasannya berikut ini:

Keuntungan pemegang saham

Keuntungan pemegang saham dan obligasi yang pertama dibedakan dari sisi pendapatannya. Keuntungan atas pemegang saham dapat meliputi capital Gain, deviden dan saham bonus.

  • Capital gain

Capital gain merupakan selisih dari harga beli serta harga jual saham yang dilakukan. Dalam hal ini, pemegang saham akan mendapatkan keuntungan dari penjualan saham karena harga jual yang lebih tinggi daripada harga beli.

  • Deviden

Deviden merupakan keuntungan perusahaan yang kemudian dibagikan bagi para pemegang saham. Deviden umumnya dibagikan dalam bentuk uang secara tunai atau bisa pula dalam bentuk rupiah sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki. Meski demikian, bisa saja deviden tidak dibayarkan karena perusahaan mengalami kebangkrutan.

  • Saham bonus

Keuntungan pemegang saham dapat pula diperoleh dari saham bonus yang diambil dari agio saham. Agio saham merupakan selisih antara harga jual terhadap harga normal suatu saham ketika perusahaan melakukan penawaran di pasar perdana. Meski cukup menarik, namun tidak semua perusahaan memberikan saham bonus.

  • Keuntungan pemegang obligasi

Beberapa keuntungan yang bisa anda dapatkan atas kepemilikan obligasi antara lain adalah sebagai berikut:

  • Mampu memberikan pendapatan tetap

Pemegang saham akan memperoleh pendapatan tetap yang berupa kupon. Pemegang obligasi akan mendapatkan bunga secara rutin selama obligasi masih berlaku. Dalam hal ini bunga yang diberikan umumnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan bunga deposito.

  • Pendapatan atas penjualan obligasi

Keuntungan kedua dari pemegang obligasi adalah bisa memperjualkan belikan obligasi yang dimiliki. Jika anda menjual obligasi lebih tinggi dari angka beli, anda akan mendapatkan capital gain atas penjualan tersebut.

Beberapa keuntungan pemegang saham dan obligasi diatas, bisa anda gunakan sebagai pertimbangan sebelum melakukan investasi.