Bursa saham Indonesia 150819 , setelah sempat di tutup menguat pada penutupan bursa saham Indonesia 140819 hari ini kembali mengalami koreksi sebesar 9.7 poin.
Idx saham pertambangan kembali tumbang dan kali ini adalah saham SMRU yang mengalami pelemahan sebesar -21.43 % di ikuti saham PAMG sebesar -15.83 %. Setelah mengalami penguatan yang luar biasa , saham DKFT akhirnya mengalami koreksi selama dua hari berturut turut dan kali ini sebesar -4.55 %.
Idx saham yang mengalami penguatan pada hari ini adalah duo paper yaitu saham INKP dan saham TKIM masing masing sebesar 16.97 % dan 16.89 %
Penutupan ini melambungkan RSI mendekati level 60% dan MACD terkonfirmasi GC dan juga di tutup di atas MA 5 , MA 10 dan MA 20 nya . Untuk penggunaan RSI indikator silahkan :
Ada satu saham yang cukup menarik jika kita perhatikan kenaikan dalam beberapa hari terakhir , saham itu adalah saham WEGE anak usaha Wijaya Karya.
Saya menambahkan satu indikator Bollinger Band untuk mengkonfirmasi kekuatan uptrend dari saham ini . Secara teknikal dengan RSI di atas 60 % dan MACD di atas level 0 dan juga di atas ke tiga MA nya MA 5, MA 10 dan MA 20 . Apakah masih layak untuk di koleksi ? Kita harus ingat bahwa kenaikan saham WEGE ini dari 296 rupiah menjadi 394 rupiah , apakah tidak akan naik lagi ? dalam dunia saham kita tahu bahwa semua itu mungkin , apalagi jika kita perhatikan indikator teknikal nya mendukung . Secara fundamental dengan harga 394 rupiah ini saham WEGE berada pada 1.73 x PBVR nya dan jika anda membeli di harga 394 rupiah dengan estimasi EPS sebesar 38 rupiah , anda berada pada level yield sebesar 9.64 % not bad jika di bandingkan dengan return dari deposito dan obligasi saat ini ya.
Selain saham WEGE , dengan char yang hampir serupa anda bisa perhatikan saham BNLI
Yang membedakan dari saham bank permata ini adalah return yield nya yang hanya sebesar 4.72 % saja. Dengan resistance terdekat berada pada level 1135 rupiah dan 1155 rupiah , bisa anda jadikan sebagai referensi untuk target price jangka pendek .