Bursa saham Indonesia 290719 kembali terseret ke zona merah setelah melanjutkan pelemahan dari jumat kemaren , tercatat melemah sebesar 26 point. Dengan Indeks LQ45 -0,19% ke 1.007. Indeks IDX30 -0,23% ke level 551. IDX80 +0,05% ke 143. Indeks JII -0,31% ke posisi 679. Indeks Kompas100 -0,28% ke 1.284. Indeks Sri Kehati -0,03 persen ke 402 dan Indeks SMInfra18 +0,36 persen ke level 346.
Dengan idx saham
Saham-saham teraktif: Saham POSA, Saham FREN, Saham HMSP, Saham UNVR, Saham BBRI, Saham ISAT, Saham KPAL.
Saham-saham top gainers LQ45: Saham PWON, Saham INDF, Saham EXCL, Saham BSDE, Saham ADRO, Saham LPPF dan Saham WIKA.
Saham-saham top losers LQ45: Saham BBCA, Saham ICBP, Saham GGRM, Saham INCO, Saham TPIA, Saham BBTN, dan Saham WSKT.
Saham saham seperti SOCI dan KRAS kembali melanjutkan trend pelemahan nya hingga menyentuh level terendah dalam 1 tahun nya seperti saham KRAS di level 342 rupiah menembus level support psikologis nya di 352 rupiah .
Seperti kita perhatikan grafik di atas 334 rupiah menjadi next support dari saham KRAS dan 321 rupiah menjadi support 2 dari saham ini. Pelemahan dari saham ini cukup significant dengan di dera beberapa isu negatif dan juga tahap kesepakatan untuk restrukturisasi utang nya cukup membuat trader pesimis dengan masa depan KRAS itu sendiri. Apakah sebuah peluang atau menangkap pisau jatuh ? Semua kembali ke anda kembali ke tujuan dan time frame masing masing.
Saham SOCI juga setali tiga uang dengan saham KRAS , sama sama menembus support nya.
Angka 200 rupiah masih menjadi angka keramat , apakah akan tertembus juga hari ini ? Jika tertembus akan semakin menarik karena akan terjadi perubahan fraksi kenaikan saham nya yang biasanya akan menarik perhatian banyak trader dari perubahan kenaikan dan penurunan fraksi nya . Secara teknikal hanya indikator MA 100 dan MA 200 yang merekomendasikan buy . RSI menyentuh level over sold. Secara fundamental PBVR dari saham SOCI ini berada di level 0.32 x dengan PER di level 4.28 x .
Jika ada saran dan kritik serta masukan ide silahkan email kami di : [email protected]
