Investasi saham AGII , Aneka gas industri banyak yang mengkaitkan dengan pesaing ketat dari PGAS , namun jika kita mempergunakan klasifikasi terbaru sektor yang ada , AGII ini masuk kedalam sektor basic material bersama dengan 85 perusahaan tbk lainnya dan PGAS tidak termasuk ke dalam sektor basic materials sehingga menjadi tidak relevant jika membandingkan saham AGII ini dengan saham PGAS.
Sekilas tentang AGII , perusahaan ini tergabung ke dalam Samator group yang merupakan perusahaan gas terbesar di Indonesia yang didirikan oleh Arief Harsono pada tahun 1975 yang pada awalnya adalah penghasil asetilen di Surabaya Jawa Timur. Produk yang ditawarkan oleh AGII ini sendiri meliputi
- Industrial Gas
- Medical Gas and Respiratory
- Gas Equipment and Instalation
- Product Application
- International Partners
Lebih detail mengenai perusahaan ini silahkan kunjungi website dari perusahaan ini di anekagas. Untuk laporan keuangan dari perusahaan ini blom ada yang terbaru , data terakhir laporan keuangan nya masih laporan keuangan Q1.
Ada kenaikan penjualan jika kita bandingkan dengan tahun sebelumnya dari 544,433 Miliar Rupiah menjadi 642,700 Miliar Rupiah dan ada kenaikan beban pokok penjualan dari tahun sebelumnya. Jika kita hitung GPM nya adalah sebagai berikut : (295,609 / 642,700 ) x 100 % = 45.99 % naik sedikit jika di bandingkan dengan tahun sebelumnya di angka 45.3 %. Nilai GPM ini merupakan salah satu indikasi suatu perusahaan mempunyai durable competitive advantage yang bagus dan merupakan salah satu indikasi bahwa perusahaan ini tidak berada di dalam satu industri yang mempunyai kompetisi tinggi. Apakah perusahaan yang mempunyai GPM tinggi akan selalu bertahan ? Jawabannya adalah blom tentu , apalagi jika perusahaan tersebut mempunyai beban riset yang tinggi dan SGA yang tinggi yang mampu menggerus profitnya. Mari kita perhatikan berapa SGA dari perusahaan ini.
Jika kita hitung nilai SGA dari perusahaan ini adalah 54.25 % , idealnya adalah di bawah 30 % namun banyak perusahaan yang mempunyai durable competitive advantage yang mempunyai range SGA dari 30 % hingga 80 % . Kita perlu hati hati jika menemukan perusahaan dengan SGA mendekati 100% tiap tahun nya , hal ini merupakan satu indikasi bahwa perusahaan berada dalam industri yang sangat ketat persaingan nya. Disni ada beban keuangan sebesar 85,679 Miliar yang berasal dari mana ? Mari kita perhatikan tabel di bawah ini.
Untuk detail pendapatan lain lain bisa kita perhatikan tabel di bawah ini.
Jika pendapatan lain lain ini nilainya sangat besar maka kita perlu meneliti lebih jeli asal muasal pendapatan lain lain ini. Ada kalanya diperoleh dari penjualan aset perusahaan yang tidak akan berulang pada periode laporan keuangan berikutnya seperti contoh kasus misalnya penjualan aset berupa penjualan jalan tol.
Sebelum memutuskan untuk investasi saham AGII ini kita perlu tahu bagaimana dengan earning per share atau EPS dari perusahaan ini ? EPS dari saham AGII ini memang mengalami stagnant dari tahun 2018 hingga 2020 dengan EPS sebesar 33 rupiah di tahun 2018 , 33 rupiah di tahun 2019 dan 31 rupiah di tahun 2020. EPS yang di setahunkan untuk tahun 2021 memang ada di angka 64 rupiah , namun ini bisa berubah drastis tergantung laporan keuangan di Q2 nya . Secara EPS growth nya memang tidak ada growth dari perusahaan ini dari tahun 2018.
Ada satu hal yang perlu kita perhatikan yaitu pendapatan dari perusahaan ini paling besar dari mana ? jika diperoleh dari penjualan tabung gas oxygen dan peralatan respiratory tentunya hal ini terkait dengan pandemi covid 19 , jika pandemi sudah berlalu apakah masih akan sama ?
Bagaimana dengan valuasi dari saham ini sendiri ? Dengan harga penutupan di 1380 rupiah , saham ini mempunyai valuasi sebagai berikut :
PER : 21.43 x
PSR : 1.65 x
PBVR: 1.25 x
Jika berbicara tentang value investing tentunya saham ini tidak termasuk kedalam value investing stock. Secara sektoral nilai PER nya sudah jauh di atas nilai PER sektor nya di angka 14.05 x . Kalau kita berbicara tentang price performance , maka detailnya adalah sebagai berikut :
Low 3 tahun ada di 374 rupiah dan high nya ada di 2100 rupiah dan secara 3 tahun sudah mengalami kenaikan sebesar 105 % . Apakah masih atau bisa kita tradingkan saham nya ? Mari kita perhatikan chart harian dari saham ini.
Kalau kita perhatikan sekilas memang masih trend naik tergantung dari time frame yang kita pergunakan dalam time frame yang lebih kecil memang saham ini terlihat masih side way dengan rentang swing nya yang lebar. Pergerakan saham ini boleh di bilang liar dalam artian saat di goreng naiknya ga ketulungan tinggi namun saat di banting turun nya juga ga ketulungan.
Sisi positifnya adalah kita bisa memanfaatkan rentang swing yang lebar dari saham ini dengan catatan timing masuknya benar untuk mengurangi resiko terseret turun dari saham ini.
Like and Share and Follow Our Instagram @analisafundamental
Salam Sukses Investasi !!!