Investasi merupakan penanaman modal pada suatu perusahaan, proyek atau instruments investasi yang lain guna memperoleh keuntungan. Instruments investasi secara umum dibedakan menjadi 2 yakni saham dan obligasi.
Lantas apa saja keuntungan saham dan obligasi dalam dunia investasi? Berikut ulasannya.
Keuntungan bagi para pemegang saham
Terdapat 2 keuntungan yang akan didapatkan oleh para pemegang saham yakni capital gain deviden.
- Capital gain
Keuntungan saham dan obligasi satu ini, didapat dari selisih antara harga beli dan harga jual saham. Dalam hal ini, harga beli lebih rendah dibandingkan dengan harga jual, adapun selisih dari harga tersebut akan menjadi keuntungan bagi pemegang saham.
Sebagai contoh seorang investor membeli saham dari perusahaan A dengan harga 3.000 perlembarnya. Suatu waktu, pemegang saham menjual kembali saham tersebut dengan harga 3.500 per lembar. Dalam hal ini, pemegang saham mendapatkan keuntungan sebesar 5.00 pada tiap saham yang berhasil dijual.
- Deviden
Deviden merupakan pendapatan yang akan diperoleh para pemegang saham ketika perusahaan memperoleh keuntungan. Deviden sendiri akan dibagikan setelah persetujuan dari para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham diberikan. Dividen bisa berupa uang tunai atau bisa pula dalam bentuk saham. Pada perusahaan yang mengalami kebangkrutan, deviden tidak akan dibagikan.
Keuntungan bagi para obligasi
Beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh obligasi antara lain:
- Mampu memberikan pendapatan tetap
Ciri utama obligasi adalah mampu memberikan penghasilan tetap bagi pemiliknya. Pemegang obligasi akan menperoleh pendapatan berupa bunga selama obligasi masih berlaku. Bunga yang ditawarkan umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan SBI atau deposito.
- Capital gain atas penjualan obligasi
Obligasi yang dimiliki, bisa saja dijual oleh pemilik. Keuntungan bisa didapatkan ketika pemilik menjual obligasinya lebih tinggi dari harga beli. Jual beli obligasi bisa dilakukan melalui pialang obligasi atau dealer di pasar sekunder.
Keuntungan saham dan obligasi dapat anda gunakan sebagai pertimbangan dalam berinvestasi. Pilihlah secara bijak dengan mengamati kondisi pasar berikut dengan prospek baik buruknya suatu perusahaan agar tidak salah pilih.