Value investing saham Indonesia , siang ini sesi pertama IHSG di tutup melemah 34.887 base point atau 0.53% di level 6593.933 rupiah , setelah pada pembukaan market hari ini di ikuti oleh aksi jual asing. Meskipun begitu IHSG tetap perkasa dan mengalami sedikit koreksi di akhir sesi yang pertama .
Kenapa value investing saham Indonesia ? Sebagai seorang value investor adanya kepanikan di market merupakan suatu peluang tersendiri untuk menambah porsi kepemilikan saham ataupun mendapatkan saham yang sudah menjadi incaran sejak lama. Panik jelas bukan merupakan karakter seorang value investor. Sekedar mengingatkan kembali bahwa investastor menurut definisi dari Benjamin Graham ada 3 syarat yaitu :
1. Thorough Analysis atau analisa secara menyeluruh suatu perusahaan yang akan kita beli saham nya.
2. Safety of Principle atau keamanan dari modal kita
3. Adequate Return atau tingkat pengembalian yang memadai .
Jika anda melupakan salah satu dari ke tiga syarat investasi tersebut , anda sedang melakukan tidakan spekulasi. Seorang investor akan berpikir bahwa dia membeli perusahaan secara keseluruhan, membayangkan sebagai seorang pemilik perusahaan. Segala aspek akan diperhatikan karena akan menyangkut kelanjutan dari bisnis yang di belinya, sedang kan jika kita bertindak spekulasi, hal hal tersebut tidak lah penting karena kita hanya akan fokus pada pergerakan harga saham nya saja.
IHSG ditutup melemah 0.59 % , not bad setelah ada panic di awal pembukaan market. Meskipun asing tercatat melakukan penjualan sebesar 657.42 Milyar , IHSG boleh di bilang masih perkasa. Cukup menarik sebenarnya , di saat asing membuang , domestic menampung dengan harga rendah , pertempuran yang cukup sengit hari ini. Sebagai trader dan investor hal semacam ini harus di biasakan ,kenapa ? agar kita tidak mudah panik dan melakukan hal yang nanti akan kita sesali. Tenang adalah kunci nya. Jangan terbawa panik oleh berita berita yang mengatakan tentang banyak hal negative . Kita tidak perlu membuat ramalan ataupun prediksi baik indeks maupun harga saham. Mari kita melihat nya sebagai suatu peluang dan kesempatan bukan sebagai prediksi .
Salam sukses Investasi !