Analisa keuangan orang Indonesia base on true story . Tentunya Anda telah mendengar pernyataan bahwa sebagian besar orang Indonesia masih mengalami kesulitan mengelola keuangan mereka. Biasanya orang yang memiliki masalah ini akan beralasan jika penghasilan mereka tidak mencukupi. Padahal sebenarnya tidak ada artinya bagi penghasilan seseorang jika porsi konsumsinya lebih besar dari apa yang harus ditabung. Inilah yang bisa dikatakan salah satu kesalahan dalam bagaimana mengelola keuangan pribadi yang umumnya dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Sekarang bagi Anda yang ingin tahu lebih banyak tentang kesalahan orang Indonesia dalam mengelola keuangan pribadi lainnya, maka Anda dapat melihat daftar di bawah ini.
Kehidupan dari Gaji ke Gaji
Kesalahan pertama yang dimiliki orang Indonesia dalam mengelola keuangan pribadi mereka adalah dengan hidup dari gaji ke gaji. Sebagian besar orang Indonesia, tidak pernah memikirkan sumber pendapatan lain, selain dari gaji bulanan yang mereka dapatkan. Ini tentu merupakan kesalahan besar. Ini karena mungkin Anda akan membutuhkan uang untuk membayar kebutuhan mendesak atau yang lebih buruk, Anda kehilangan pekerjaan. Inilah sebabnya para ahli keuangan merekomendasikan orang muda untuk memiliki sumber pendapatan lain seperti pekerjaan atau bisnis sampingan atau investasi yang dapat memberikan penghasilan pasif.
Menggabungkan Akun Tabungan dan Akun Harian
Niat Anda untuk menabung setiap bulan mungkin akan sia-sia jika Anda hanya memiliki satu akun. Uang Anda akan lebih cepat dan lebih mudah kehabisan. Alasannya adalah karena Anda merasa masih memiliki banyak uang di akun. Jika Anda ingin serius mengumpulkan uang, lebih baik memisahkan rekening untuk transaksi harian dan rekening tabungan.
Punya Pola Pikir Jika Menabung adalah Sama dengan Investasi
Sebuah penelitian menyatakan bahwa jika sebagian besar generasi Indonesia menyisihkan penghasilannya untuk ditabung. Mereka juga berasumsi bahwa menabung sama dengan berinvestasi. Padahal, menabung dan berinvestasi sebenarnya tidak sama. Menabung adalah kegiatan menyisihkan uang untuk disimpan dan digunakan kapan saja. Biasanya uang yang disimpan di bank tidak memberikan pengembalian atau memberikan pengembalian yang sangat kecil. Berbeda dengan investasi yang merupakan strategi keuangan jangka panjang dengan menabung uang pada instrumen investasi yang mampu memberikan pengembalian di atas tabungan.
Menabung Setelah Belanja
Jika Anda salah satu dari mereka yang sering melakukan ini, sangat mungkin bahwa Anda tidak akan memiliki apa pun untuk diselamatkan. Kalau untuk, biasanya nilainya sangat kecil. Padahal, menyisihkan uang untuk investasi akan lebih baik jika dilakukan sebelum Anda berbelanja. Maksimal adalah, jika Anda telah menerima penghasilan, potong atau sisihkan untuk diamankan. Kemudian sisanya bisa digunakan untuk belanja.
Tidak mencatat pengeluaran
Kebanyakan orang hanya mengawasi pengeluaran rutin seperti membayar tagihan listrik, angsuran kartu kredit, pengeluaran bulanan dan sebagainya. Tetapi banyak yang tidak mengawasi pengeluaran kecil seperti makanan ringan, uang tol, biaya parkir dan lainnya. Meskipun pengeluaran kecil dan tidak teratur sering menjadi penyebab pemborosan. Karena alasan ini, ada baiknya Anda mencatat semua pengeluaran. Tentu ini akan sangat berguna untuk mengendalikan keuangan Anda. Untuk membantu memudahkan Anda mencatat pengeluaran Anda sendiri, sudah ada banyak aplikasi pencatatan pengeluaran yang dapat Anda unduh secara gratis
Tidak Ada Dana Darurat
Tentunya Anda memiliki hari ketika Anda harus menghabiskan uang di luar rencana Anda. Misalnya untuk kendaraan yang tiba-tiba mogok atau Anda jatuh sakit. Sekarang jika Anda tidak memiliki dana darurat, maka Anda harus siap untuk mengalami kesulitan keuangan. Ini karena selain tabungan dan investasi, memiliki dana darurat wajib dan sangat penting. Untuk jumlah dana darurat yang ideal ini, minimal 3 kali lipat penghasilan Anda selama sebulan.
Tidak Mempersiapkan Pensiun dengan benar
Banyak pensiunan akhirnya terpaksa menurunkan standar hidup mereka. Alasannya adalah karena penghasilan yang tidak mencukupi. Masalah ini sendiri merupakan hasil kesalahan dalam cara mengelola keuangan pribadi ketika muda. Kebanyakan anak muda Indonesia hanya memikirkan kehidupan jangka pendek. Meskipun saat itu tidak lagi produktif penghasilan Anda akan jauh berkurang. Sekarang jika Anda tidak menyiapkan dana pensiun dengan benar atau sumber pendapatan pasif di masa depan, Anda bisa pensiun dalam kondisi memprihatinkan.
Ayo Investasi , jangan takut untuk memulai , dimulai dari like dan share serta follow our instagram @analisafundamental