Analisa saham 06042020 di sesi pertama hari ini IHSG kembali di tutup perkasa dengan kenaikan sebesar 1.2 % , apakah akan melanjutkan kenaikan nya di sesi yang kedua ? We will see yaa. Jika kita perhatikan dalam seminggu terakhir ini banyak sekali saham saham yang mempunyai TA yang bagus bagus , yang menjadi pertanyaan adalah akankah ini berlanjut ataukah hanya small rebound saja ? Untuk trader tentunya prediksi seperti itu sangat berguna , sedangkan untuk investor tentunya hanya sebagai pemanis saja. Sebagai investor tentunya selalu melihat pada value suatu perusahaan dan kinerja perusahaan tentunya. Adanya market koreksi ataupun crash merupakan sebuah peluang yang harus di manfaatkan oleh investor. Banyak yang menanyakan via email tentang TA dan FA beberapa saham . So let us see bagaimana TA dan FA nya secara singkat dan sederhana tentunya.
Analisa saham BTPS , jika kita berbicara tentang investasi tentunya saham ini WAJIB kita hindari kenapa ? karena baru IPO di tahun 2018 belum genap 5 tahun , sangat sulit untuk menilai kinerja dari BTPS ini. Mari kita perhatikan beberapa poin penting dari BTPS ini.
Mari kita perhatikan valuasi nya , saya pribadi cenderung menyukai saham saham yang membagikan dividen , BTPS ini belum pernah membagikan dividen. Secara PER memang masih terhitung murah karena di bawah 15 x namun kita perlu membandingkan dengan bank syariah yang lain nya tentunya sebagai contoh PNBS misalnya yang masih betah di parkiran he he he . PER nya bertengger di angka 50 x kemudian ada BRIS yang mempunyai PER di angka 24.75 x , secara sepintas cukup menarik jika kita lihat dari PER nya. PBVR dari BTPS ini sebesar 2.87 x tentunya ini sangat tinggi untuk ukuran saham yang baru IPO , kita bandingkan dengan BRIS yang mempunyai BVPR sebesar 0.38 x saja. Secara kulit nya saja sudah tidak menarik ya BTPS ini . Mari kita perhatikan BTPS ini secara teknikal nya.
Di sini kita hanya menggunakan 2 indikator saja , yang pertama adalah MACD dan yang kedua adalah RSI . Seperti yang bisa anda perhatikan secara grafik diatas, MACD belum menunjukan arah GC meskipun histogram nya sudah menunjukan trend mau menembus di atas level 0 . RSI masih berada pada zona oversold , masih dalam zona panik jual. Secara peluang masih kecil , jika anda trader tentunya akan menunggu dulu hingga ada indikasi rebound lagi. Jika anda memaksakan juga untuk masuk , sebaiknya dalam jumlah yang kecil saja untuk test ombak, semisal anda mempunyai rencana untuk membeli 1000 lot , anda bisa masuk dulu 10 lot untuk cek ombak.
Analisa saham WEGE , anak usaha Wijaya Karya yang IPO di tahun 2017 ini sepertinya cukup menarik untuk sedikit kita bahas untuk melihat ada tidak nya peluang untuk trading. Mari kita perhatikan beberapa poin WEGE secara FA nya.
Jika kita perhatikan , WEGE ini meskipun baru IPO tetapi sudah rajin membagikan dividen dan dengan posisi harga sekarang , dividen yield nya sebesar 6.41 % meskipun DPR nya untuk tahun buku 2019 mengalami penurunan. WEGE ini akan segera membagikan dividen nya dengan cum date 8 April 2020 mendatang , tentunya anda tahu apa artinya ini ya. Secara PER tergolong sangat murah hanya di level 3.91 x saja dan secara PBVR juga masih murah di angka 0.72 x saja .Secara valuasi memang sangat menarik. Bagaimana denga TA nya ? Mari kita perhatikan grafik TA dari saham WEGE ini.
Secara TA sangat cantik , selain MACD yang memang sudah GC didukung dengan formasi candle nya yang juga cantik. Posisi RSI juga menunjukan trend naik. Disini ada dua peluang sebenarnya , yang pertama adalah peluang dari dividen dan yang kedua adalah memanfaatkan trend naik nya . Level resistance dari WEGE ini berada di angka 180 dan 187 rupiah dengan posisi sekarang di angka 184 rupiah wajar saja jika trader pada masuk meskipun tembus atau tidak nya tergantung pada harga penutupan hari ini. Secara resiko nya bagaimana ? Secara resiko boleh di bilang cukup besar , dengan dividen yield 6.41 % tentunya anda harus siap jika saham ini di banting at least sebesar yield nya , jika anda memaksakan masuk , anda bisa membatasi resiko anda dengan memasang stop loss di level 163 rupiah yang merupakan harga low pada bursa jumat kemaren. Ingat selalu bahwa “Risk comes from not knowing what you’re doing.” Selalu pahami setiap langkah yang anda lakukan baik dalam trading maupun investasi.
Like and Share and Follow our instagram @analisafundamental
Salam sukses Investasi !!!