Analisa Usaha Bisnis Online PASTI Sukses Dengan Rahasia Ini

Posted on

Analisa usaha bisnis online kali ini kita akan membahas tentang toko online salah satu nya. Toko Online adalah media yang memudahkan orang untuk membeli dan menjual barang tanpa harus bertemu atau bertemu muka karena semuanya dilakukan secara online atau hanya dengan menggunakan internet. Keberadaan marketplace dan toko online yang berkembang adalah bukti bahwa transaksi online di Indonesia akan terus tumbuh. Berdasarkan data yang dirilis oleh Katadata, jumlah transaksi e-commerce di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, bahkan diprediksi tumbuh hingga 133,5% pada tahun 2022 yang dihitung sejak 2017.

Apa sebenarnya marketplace, toko online, dan e-commerce? Kenapa kita perlu tahu untuk analisa usaha bisnis online ini ? Apa perbedaan antara ketiganya? Ketiganya bukan istilah asing di telinga kebanyakan orang. Namun, masih banyak yang salah dan tidak bisa membedakannya. Berikut ulasannya:

Marketplace

Marketplace adalah tempat jual beli antara penjual dan pembeli online. Jika analog, marketplace seperti mal, yang menyediakan fasilitas dalam bentuk gubuk yang dapat digunakan oleh penjual untuk berdagang. Di dunia digital, marketplace bertindak sebagai pihak ketiga yang menyediakan tempat untuk menjual dan membayar fasilitas. Setidaknya ada dua jenis marketplace berdasarkan sistem kolaborasi, yaitu:

Marketplace Murni

Marketplace murni hanya menyediakan kios dan fasilitas pembayaran. Penjual yang bekerja dengan marketplace murni diberi kebebasan untuk mengelola toko mereka. Penjual dapat mengelola barang dagangannya secara mandiri, mulai dari foto produk, deskripsi produk, persyaratan khusus, dan sebagainya.

Beberapa marketplace besar di Indonesia menyediakan layanan harga yang dapat dinegosiasikan. Layanan ini memungkinkan pembeli untuk mengajukan penawaran di muka untuk produk yang akan dibeli. Setelah harga disepakati oleh kedua belah pihak, maka pembeli mentransfer uang ke akun yang disediakan oleh marketplace.

Akun tersebut adalah jenis akun bersama yang dapat digunakan oleh pembeli dan penjual. Uang yang ditransfer oleh pembeli tidak langsung didistribusikan ke akun penjual. Uang akan didistribusikan ke akun penjual setelah pembeli menerima barang yang dibelinya dalam kondisi baik dan tidak cacat dalam produksi. Dengan sistem ini, pembeli akan lebih aman dari penipuan.

Marketplace Konsinyasi

Tipe kedua adalah barang konsinyasi atau yang dipercayakan. Penjual hanya perlu memberikan produk dan informasi terperinci ke marketplace. Penjual tidak perlu repot mengelola barang dagangannya secara mandiri, karena semuanya akan ditangani oleh marketplace, mulai dari foto produk, gudang penyimpanan, pengiriman barang, hingga fasilitas pembayaran.

Sistem konsinyasi membuat pembeli tidak memiliki fasilitas untuk menawarkan harga, karena semua aliran transaksi ditangani langsung oleh marketplace. Tidak jarang, marketplace mengambil sejumlah keuntungan dari barang yang dijual, yang sebelumnya telah disepakati dengan penjual.

Toko online

Secara garis besar, toko online hampir sama dengan marketplace. Salah satu hal mendasar yang membedakan adalah warung yang digunakan. Jika berdagang di marketplace itu seperti menyewa kios, maka berjualan di toko online berarti memiliki kios sendiri.

Intinya adalah Anda harus membangun lapak sendiri, dalam hal ini adalah situs web. Dengan memiliki situs web, Anda memiliki lebih banyak kebebasan daripada menjual di marketplace. Anda dapat memilih desain apa yang akan digunakan, konten apa yang dimuat, dan sebagainya. Semuanya bisa Anda atur sendiri.

Bagi orang awam, membuat situs web mungkin tampak menyusahkan, tetapi Anda tidak perlu khawatir, karena ada banyak penyedia layanan pengembangan situs web dengan harga yang relatif murah dengan kualitas yang baik.

E-Commerce

E-commerce atau perdagangan elektronik secara umum dapat diartikan sebagai kegiatan yang berkaitan dengan pembelian, penjualan, pemasaran barang atau jasa, dengan memanfaatkan sistem elektronik seperti internet atau jaringan komputer.

Dari perspektif teknologi informasi, kegiatan e-commerce adalah aplikasi dan aplikasi e-bisnis yang terkait dengan transaksi komersial, seperti transfer dana elektronik, SCM (manajemen rantai pasokan), pemasaran elektronik atau pemasaran online, pemrosesan transaksi online (pemrosesan transaksi online) ), pertukaran data elektronik (electronic data interchange / EDI), dan sebagainya.

Dengan demikian, baik marketplace maupun toko online adalah bagian kecil dan tidak terpisahkan dari e-commerce. Dalam mengembangkan bisnis, Anda perlu memperhatikan banyak aspek, terutama perkembangan teknologi, misalnya dengan membuat situs web (toko online) atau menjual melalui marketplace.

MENGAPA HARUS TOKO ONLINE?

Tentu saja untuk mengikuti perkembangan zaman, penggunaan toko online akan memberikan banyak keuntungan dibandingkan dengan sistem penjualan offline. Untuk pembeli termasuk: – Lebih efisien – Lebih praktis – Lebih cepat – Biaya, waktu, dan energi – Banyak pilihan – Semua bisa dilakukan hanya dengan menggunakan penjual internet meliputi: – Tidak perlu modal yang terlalu besar – Marketplace lebih luas – Operasional biaya lebih murah -Mudah melakukan promosi -Waktu tidak terbatas

APAKAH TIDAK ADA KURANGNYA TOKO ONLINE?

Di balik semua manfaat yang dapat dihasilkan jika Anda menggunakan toko online, ada juga kerugian yang mungkin akan dialami kemudian untuk pembeli termasuk: -Tidak ada barang yang tidak langsung terlihat -Gambar dengan barang asli kadang-kadang berbeda -Pengiriman biaya pengiriman- Risiko penipuan -Dapat hanya menggunakan sistem pembayaran tertentu- Kadang-kadang orang bisa menjadi boros karena belanja online Untuk penjual termasuk: -Produk rusak ketika dikirim -Mendapatkan penipuan yang direncanakan -Sulit untuk mendapatkan kepercayaan konsumen

SAYA TELAH MEMILIKI TOKO SAYA SENDIRI, HARUSKAH SAYA MEMBUAT TOKO ONLINE?

Tentu saja. Anda harus bisa mengikuti perkembangan saat ini di mana setiap orang sudah menggunakan internet dalam kehidupan mereka termasuk dalam bisnis pembelian dan penjualan barang. Gunakan toko online sebagai media tambahan untuk berjualan serta media promosi dan media untuk lebih dekat dengan konsumen.

BAGAIMANA SAYA MENJUAL PRODUK SAYA ONLINE?

Secara umum, bisnis toko online di Indonesia dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan model bisnis. Ada beberapa jenis bisnis Toko Baris Online (Daftar Iklan Baris), Marketplace C2C (Pelanggan ke Pelanggan), Pusat Perbelanjaan, B2C (Bisnis ke Pelanggan), Bisnis melalui Media Sosial & Online ke Bisnis Offline.

APA PERBEDAAN SISTEM SETIAP TOKO ONLINE?

Setiap jenis sistem bisnis toko online memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Berikut ini adalah penjelasan untuk masing-masing sistem bisnis toko online yang ada saat ini:

Iklan Baris Toko Online (Daftar Baris Iklan)

Toko online pertama di Indonesia menggunakan bentuk sederhana dari bisnis online seperti iklan baris atau yang biasa disebut iklan baris. Bentuk bisnis ini tidak secara langsung melibatkan penyedia layanan e-commerce. Jadi ketika transaksi pembelian dan penjualan hanya melibatkan penjual dan pembeli sedangkan layanan penyedia e-niaga tidak. Karakteristiknya, yaitu penyedia layanan juga tidak berpartisipasi dalam memfasilitasi transaksi jual beli. Jadi antara penjual dan pembeli melakukan transaksi di luar. Kaskus dilahirkan oleh tiga pemuda dari Indonesia tujuh oleh Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan. Selain Kaskus, toko online yang menggunakan model bisnis ini adalah OLX, toko online gabungan antara berniaga.com dan tokobagus.com. Sebagai pengusaha pemula, Anda dapat memulai jenis online ini saat ini banyak iklan baris gratis di beberapa toko online. Tampaknya cocok untuk pebisnis pemula yang tidak memiliki modal besar.

C2C Marketplace (Pelanggan ke Pelanggan)

Berbeda dengan sistem Classifields, sebuah toko online dengan model bisnis C2C, penyedia layanannya menyediakan fasilitas misalnya sebagai metode mempromosikan barang dagangan. Selain itu penyedia layanan ini juga menyediakan layanan dari metode pembayaran transaksi yang langsung dilakukan. Dalam bisnis toko online ini ada perjanjian escrow atau hukum, di mana suatu barang (umumnya dalam bentuk uang, tetapi juga bisa berupa benda lain) disimpan oleh pihak ketiga (disebut agen escrow) sambil menunggu isi dari kontrak yang harus dipenuhi. Escrow lebih dikenal dengan nama akun atau akun bersama. Setelah kesepakatan antara penjual dan pembeli. Kemudian pembeli akan mentransfer uang ke Escrow. Kemudian penjual, penjual akan mengirimkan barang yang dipesan pembeli. Sedangkan penyedia layanan akan mendapat manfaat dari sistem periklanan premium dan juga komisi layanan escrow. Dan bagi Anda yang sudah memiliki barang dalam jumlah banyak dapat mencoba menjadi penjual dalam bentuk bisnis toko online yang satu ini. Contoh toko online yang sukses dengan metode jual beli ini adalah Tokopedia dan Bukalapak.

Shopping Mall

Hampir sama dengan marketplace toko online C2C dan iklan baris, perbedaan yang bisa dijual di mal hanyalah merek-merek terkenal. Jadi pusat perbelanjaan hanya memfasilitasi penjualan dan pembelian produk dengan merek-merek terkenal baik secara nasional maupun internasional. Contoh dari toko online yang menggunakan model bisnis ini adalah Blibli. B2C (Bisnis ke Konsumen)

Toko online yang memiliki alamat situs web sendiri kemudian menjual produknya langsung ke konsumen. Model bisnis ini mendapat untung dari penjualan produknya. Misalnya Lazada, Bhineka, Berry Benka, Bilna dan Tiket. Anda juga dapat meniru dengan membuat alamat situs web Anda sendiri, terutama sekarang karena telah didukung oleh pemerintah dengan 1000 id domain gratis untuk para

UKM atau pebisnis. Anda dapat mendaftar dan kemudian menjual melalui situs toko online Anda.

Berdasarkan Media Sosial Tidak seperti toko online lain yang memiliki alamat situs web sendiri, model bisnis yang satu ini hanya menggunakan media sosial sebagai alat penjualan. Mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, dan lainnya. Bagi Anda yang tidak punya banyak modal tetapi punya banyak teman di dunia maya, Anda bisa memanfaatkan bisnis toko online.

Model Bisnis Online ke Offline Pembeli dapat memesan barang secara online melalui situs web yang dimiliki oleh perusahaan yang menjalankan sistem ini dan kemudian melakukan pembayaran melalui transfer uang atau membayar langsung di outlet terdekat. Saat ini contoh yang menggunakan metode ini adalah Matahari Mall.

BAGAIMANA BISNIS ONLINE SHOPSAYA BISA PROFIT?

Jika Anda telah menentukan bisnis online yang sesuai dengan kemampuan dan keinginan Anda, tugas Anda selanjutnya adalah mengelola bisnis sehingga berkembang. Masih bingung bagaimana caranya? Tenang kali ini kami akan membahas tentang cara yang tepat untuk diterapkan oleh Anda untuk mengembangkan bisnis online.

Tips Mengembangkan Bisnis Toko Online

Tentukan Platform yang Ingin Anda Gunakan. Pengembangan teknologi sudah banyak tersedia platform yang dapat Anda gunakan untuk bisnis seperti media sosial Facebook, Twitter, dan bahkan aplikasi masanger juga bisa menjadi tempat untuk memulai bisnis. Sebagian besar wirausahawan lebih cocok menggunakan media sosial Facebook sebagai tempat untuk pemasaran dan promosi, ini tidak mengherankan karena ada cukup banyak pengguna sendiri, tetapi tidak menutup kemungkinan media lain tidak bisa dijadikan tempat berjualan, ya

GUnakan Website Toko Online Resmi Anda

Selain pemasaran melalui media sosial, Anda juga bisa membuat situs web. Meningkatnya jumlah toko online palsu membuat konsumen selalu memilih toko online. Sekarang dengan membuat situs web adalah satu cara. Selain itu, desain situs web juga diperlukan agar konsumen lebih nyaman melakukan pembelian hanya dari halaman web toko online Anda.

Promosikan ke Teman

Promosikan langsung ke teman atau orang lain yang Anda kenal. Berikan informasi dalam bentuk alamat situs web Anda dan toko media sosial online. Metode promosi ini bisa sangat efektif jika Anda sering melakukannya.

Iklan Berbayar Jika Anda menggunakan promosi dari mulut ke mulut tanpa hasil, cara lain adalah memasang iklan berbayar, bisa di situs web yang sering dikunjungi seperti menggunakan Google Adwords atau di media sosial menggunakan FacebookAds. Ini memang membutuhkan lebih banyak uang, tetapi tidak ada salahnya mengembangkan bisnis.

Buat Konten yang Sesuai dengan Bisnis Anda Dengan memulai peluang bisnis, konten online yang diposkan oleh Anda juga harus sejalan dengan lini bisnis toko online. Ini agar konsumen dapat dengan mudah menemukan barang yang ingin mereka beli.

Gunakan Layanan SEO Tujuan SEO adalah untuk meningkatkan visibilitas halaman situs web menjadi lebih baik di mesin serch seperti Google dan Yahoo. Ini adalah cara mudah agar situs web Anda mudah ditemukan oleh konsumen. Memahami Teknik Mengambil Fotografi Produk

Langkah selanjutnya adalah Anda perlu tahu cara mengambil foto sehingga konsumen tertarik dengan produk yang Anda tawarkan. Jika bisnis toko online Anda menjual produk seperti pakaian atau aksesori, gunakan model untuk menjual lebih banyak produk. Selain itu, resolusi gambar juga perlu dipertimbangkan. Jangan sampai Anda menggunakan gambar dengan resolusi yang sangat kecil sehingga konsumen tidak bisa melihat detail produk.

Jika Tidak Laku Pakai Teknik Primacy

Di mana teknik efek keunggulan biasanya diterapkan oleh pengecer. Di mana efek utama adalah perilaku yang dapat mempengaruhi otak konsumen yang cenderung menilai apa yang mereka lihat pertama adalah yang terbaik. Atau, sederhananya, konsumen lebih cepat mengingat apa yang mereka lihat dan alami terlebih dahulu. Ini berarti bahwa dalam hal penjualan barang yang tidak terjual, Anda dapat memposisikan barang-barang ini di halaman pertama situs web Anda.

Berikan Diskon

Selain memposisikan item yang tidak laku di bagian depan halaman situs web Anda, Anda juga dapat memberikan diskon sehingga produk tersebut dijual. Tetapi perlu diperhitungkan terlebih dahulu agar keuntungan Anda tidak terpotong karena diskon yang ceroboh

Menulis Deskripsi Untuk Memicu Konsumen

Untuk menulis judul atau deskripsi produk, gunakan kata-kata atau kalimat persuasif yang membuat konsumen merasa penasaran. Misalnya, jika Anda menjual produk kain chamois, maka Anda dapat membuat judul produk “Kain Kanebo Penyerap Tinggi”.

Jangan mengirim spam

Bayangkan saja jika Anda menjadi konsumen, misalnya ada satu toko online yang selalu memposting produknya secara bersamaan, apakah Anda tidak kesal karena posting tersebut memenuhi feed media sosial Anda? Sekarang untuk itu ketika mempromosikan produk melalui media sosial menggunakan pengaturan waktu misalnya 4 jam atau Anda dapat menentukan waktu misalnya memposting sekali jam 9 pagi, 12 siang dan 5 sore.

So tunggu apalagi segera praktekan analisa usaha bisnis online ini ya.