Cara Tepat Memulai Trading Saham Bagi Pemula You Need to Know

Posted on

Kapankah cara tepat memulai trading saham ? Anda tentu tahu bahwa salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memanajemen aset agar tidak terendus oleh bahaya inflasi adalah dengan mengedepankan investasi. Nah, ada banyak instrument investasi yang Anda bisa jalankan. Salah satunya adalah di bidang saham.

Jika Anda tertarik untuk bermain saham, ada dua jalur yang Anda bisa lalui yaitu dengan melakukan investasi saham atau trading saham. Lantas, apa beda keduanya?

Beda keduanya terdapat di strategi dan tujuan. Jika investasi tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang, sementara jika trading tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek. Nah, Anda bisa memilih salah satunya sesuai dengan kebutuhan Anda.

Jika Anda membutuhkan keuntungan jangka pendek dan Anda berniat segera melakukan trading, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memulai trading saham. Berikut cara tepat memulai trading saham bagi pemula. Check these out!

Cara Tepat Memulai Trading Saham Bagi Pemula

Belajar trading melalui akun demo

Cara terbaik untuk belajar seluruh seluk beluk tentang trading saham adalah dengan mencobanya. Anda bisa memanfaatkan akun demo untuk melakukan trading saham. Nah, akun demo ini akan memberikan fasilitas untuk trading saham dengan memanfaatkan uang virtual.

Dengan mencoba demo di akun tersebut sebelum trading, Anda akan bisa belajar seperti apa Anda harus memiliki sikap dalam trading yang dilakukan. Kondisi pasar sendiri akan menjadi suatu gambaran yang sebenarnya sehingga dengan begitu Anda bisa langsung merasakan seperti apa pengalaman trading saham yang real tanpa Anda perlu memiliki modal terlebih dahulu.

Kemudian jika memang Anda merasa cocok, nantinya ketika sudah memiliki modal Anda sudah sedikit memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana trading harus dilakukan.

Pilih broker sesuai dengan kebutuhan

Ada banyak broker yang Anda bisa pilih untuk memulai trading saham. Nah, masing – masing broker tersebut pastinya memiliki berbagai macam kelebihan dan kekurangan masing – masing. Karena itu memilihnya harus tepat. Sesuaikan dengan apa yang Anda butuhkan.

Agar tidak salah pilih dan mendapat broker yang sesuai kebutuhan, ada beberapa hal dalam memilih broker yang Anda harus perhatikan, diantaranya :

  • Pastikan broker tercatat ke dalam BEI (Bursa Efek Indonesia)
  • Cari tahu berapa setoran awal yang disyaratkan oleh broker tersebut dan pastikan sesuai dengan keuangan Anda
  • Cari tahu besarnya komisi transaksi
  • Pahami apakah broker memberikan rekomendasi saham tertentu atau tidak, jika memang Anda masih awam dengan dunia saham baiknya Anda pilih broker yang mampu memberikan informasi dan arahan tentang saham
  • Pahami seperti apa fasilitas transaksi saham
  • Perhatikan RDI (Rekening Dana Investor) saham yang bersangkutan
  • Cari tahu apa broker memiliki fasilitas margin dan berapa besarannya
  • Cari tahu berapa lama jangka waktu setor jika dana tidak mencukupi
  • Cari tahu berapa besaran denda yang dikenakan jika terlambat untuk setor

Daftarkan diri Anda ke perusahaan sekuritas

Hal pertama yang Anda harus lakukan adalah perlunya mendaftar rekening saham pada suatu perusahaan sekuritas. Jadi dengan Anda memiliki rekening tersebut, Anda bisa melakukan setoran saham disana.

Anda bisa menyetor sejumlah dana kepada perusahaan sekuritas dengan cara membuka rekening. Setelahnya, Anda kunjungi website dan berikan konfirmasi tentang setoran awal dengan menyetor deposit senilai 400 ribu rupiah.

Anda tidak bisa melakukan transaksi tersebut di bursa saham jika Anda belum menyetor dana. Karena itu pastikan bahwa Anda memang sudah terdaftar dan telah melakukan penyetoran sejumlah uang minimum yang dipersyaratkan.

Mulailah dengan trading modal kecil

Sudah dijelaskan bahwa jika Anda melakukan transaksi saham syaratnya Anda harus membeli saham sesuai dengan angka minimal lot. Biasanya kebanyakan sekuritas mensyaratkan pembelian saham sebesar 100 lembar saham atau 1 lot.

Jika dana yang Anda punya adalah sebesar 400 ribu rupiah, maka itu artinya saham yang Anda harus beli adalah saham dengan harga per lembarnya Rp 4.000,00. Lantas saham apa yang per lembar sahamnya dibanderol dengan harga Rp 4.000,00?

Jadi Anda harus melakukan survey dulu untuk mendapatkan informasi tentang saham yang harga per lembarnya sesuai dengan budget yang Anda punya. Cek juga reputasinya apakah baik atau tidak untuk masa depan investasi Anda.

Itulah beberapa cara tepat memulai trading saham bagi pemula yang Anda harus tahu dan pahami. Semoga informasi yang kami berikan diatas menjadi informasi yang menginspirasi Anda.