Bursa Efek Indonesia merupakan bursa efek gabungan antara Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Jakarta. Bursa Efek Jakarta didirikan pada tahun 1912 dengan tempat di Jakarta, sedangkan Bursa Efek Surabaya didirikan pada tahun 1940 di Surabaya. Pada tahun 2007 Pemerintah menggabungkan Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya menjadi Bursa Efek Indonesia dengan tujuan agar tercapai efektifitas pada sisi operasional dan transaksional. Bursa efek gabungan ini mulai beroperasi pada tanggal 1 Desember 2007. Bursa Efek Indonesia sendiri memiliki website dengan alamat www.idx.co.id. Berbagai informasi tentang dunia persahaman di Indonesia bisa didapatkan melalui website bursa Indonesia tersebut.
Sistem perdagangan yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia adalah Jakarta Automated Trading System (JATS) sejak 22 mei 1995 menggantikan sistem manual yang biasanya digunakan. Pada 2 Maret 2009 sistem JATS digantikan dengan sistem baru yang bernama JATS-NextG yang disediakan oleh OMX. Bagi masyarakat ataupun pemilik modal yang ingin melihat perkembangan saham pada bursa efek Indonesia bisa mengakses informasi mengenai pergerakan harga saham melalui media cetak maupun media elektronik. Salah satu indikator pergerakan harga saham adalah indeks harga saham. Informasi yang didapatkan melalui media cetak maupun melalui media elektronik bisa digunakan sebagai dasar dalam memutuskan langkah yang akan diambil berkaitan dengan keadaan saham pada pasar modal.
Beberapa indikator mengenai perkembangan keadaan saham bisa dilihat melalui berbagai indeks harga saham yang tersedia. Beberapa jenis indikator harga saham adalah IHSG atau yang disingkat dengan Indeks Harga Saham Gabungan. IHSG merupakan semua saham yang tercatat dan sebagai komponen untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan keuangan atau saham. IHSG yang merupakan gabungan dari berbagai macam jenis indeks harga saham maka akan bisa dijadikan sebagai patokan bagaimana perkembangan keadaan harga saham. Pada Bursa Efek Indonesia masih terdapat banyak lagi indeks harga saham lainnya yang bisa digunakan untuk kepentingan pemodal dalam menjalankan aktifitas perekonomiannnya di duinia permodalan. Bagi seseorang yang menginginkan untuk mengetahui bagaimana keadaan masing – masing harga pasar maka orang tersebut akan lebih menguasai pasar.
