Secara dasar, Tahap Analisis Sekuritas Secara Komprehensif ini terbilang sederhana. Pasalnya ada hanya perlu paham tentang apa itu analisis, dan juga apa itu sekuritas.
Nah, sebelum anda paham tentang cara melakukan analisis sekuritas, akan lebih juga jika mengetahui terlebih dahulu tentang maksud dari sekuritas tersebut.
Dari sisi sekuritas, merupakan sebuah dokumen yang mengidentifikasi hak ataupun klaim atas aset dan setiap aliran kas mendatang yang diperoleh suatu perusahaan.
Sedangkan dari sisi portofolio, merupakan beberapa atau sekumpulan dari sekuritas. Istilah tersebut mempunyai pengertian yang begitu luas. Pasalnya tidak hanya terbatas pada saham atau obligasi saja.
Bahkan untuk surat pembelian beberapa barang dengan adanya surat atau sertifikat, bisa dikatakan sebagai bentuk dalam pengeritan sekuritas.
Pada proses analisis sekuritas sendiri, setidaknya melibatkan proses estimasi aliran kas mendatang, dan juga risiko yang dikaitkan dengan prospek aliran kas tersebut.
Sedangkan tugas untuk para analis secara umum melibatkan eksplisit atau implisit, dan juga estimasi dari harga sekuritas. Nah dalam analisis sekuritas, terdapat dua pendekatan yang begitu populer pada kalangan investor. Hal tersebut terbagi dalam analisis teknikal dan analisis fundamental.
Tahap Analisis Sekuritas Secara Komprehensif
Dibahas lebih lanjut, analisis sekuritas dibagi kembali menjadi dua pendekatan, analisis fundamental yang mencakup : Ekonomi dan Pasar Modal, Industri, dan Perusahaan.
Serta analisis teknikal yang diantaranya dikenal dengan sebutan analisis teknikal klasik dan juga modern.
Analisis Fundamental
Jika diartikan, analisis fundamental merupakan suatu analisis sekuritas yang mempunyai dasar pada variabel fundamental perusahaan. Hal ini juga ikut berpangruh pada harga dari sekuritas tersebut.
Apabila secara garis besar, tahapan dari analisis yang dilakukan ialah dimulai dari beberapa perhitungan. Untuk lebih jelasnya, bisa anda simak pada tahapan berikut :
1. Analisis Terkait Kondisi Ekonomi
Kondisi ekonomi ini dipercaya bisa berpengaruh pada harga sekuritas yang diperdagangkan pada pasar modal. Maka dari itu, kinerja ekonomi seperti produksi domestik bruto, tingkat inflasi, dan juga tingkat pengangguran, harus dianalisis serta diketahui perkembangannya.
Namun perlu juga memperhatikan kebijakan makroekonomi seperti fiskal dan moneter. Pasalnya hal tersebut masih mempunyai keterkaitan.
2. Analisis Industri
Pada tahapan ini, investor bisa melakukan perbandingan antara kinerja dari beberapa industri. Tujuannya ialah unutk mengetahui jenis industri apa saja yang memberikan prospek paling baik untuk dimasuki.
Dan nantinya, hal tersebut juga akan berguna dalam melakukan analisis serta menentukan saham apa saja yang akan dimasukkan pada portofolio yang sudah dibentuk.
Penilaian yang dilakukan pada kinerja industri, bisa dilakukan dengan analisis siklus kehidupan industri itu sendiri. Yakni dalam melihat tahap masing-masing industri, seperti perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan, atau bahkan penurunan.
3. Analisis Perusahaan
Dari sisi analisis perusahaan, tidak semua industri mengalami pertumbuhan keuntungan yang tinggi. Dan untuk tugas selanjutnya, ialah dengan melakukan identifikasi industri tersebut.
Salah satunya ialah dengan memilih perusahaan yang mampu memberikan penawaran keuntungan bagi calon investor.
Untuk tahap ini, analis harus mengidentifikasi karakteristik dari internalnya, kualitas perusahaan, kinerja dari manajemen, dan juga prospek perusahaan di masa depan.
Hasilnya dari identifikasi tersebut, bisa dijadikan dasar untuk memperkirakan perhitungan earning per share (EPS), dan price earning ratio (PER).
Kedua elemen tersebut akan sangat membantu dalam menentukan nilai intrinsik saham perusahaan. Yaknni dengan mengalikan PER dengan EPS.
Sedangkan untuk keputusan penjualan ataupun pembelian saham, bisa dengan membandingkan nilai intrinsik dengan harga pasar yang berlaku.
Analisis Teknikal
Analisis ini merupakan metode yang dilakukan secara statistik untuk memberikan penilaian pada suatu saham, mata uang, sekuritas, atau juga beberapa perdagangan dari komoditi khusus.
Pada tahapan analisis teknikal ini, analis akan berusaha untuk memberikan perkiraan harga saham, atau bisa juga kondisi pasar dengan menerapkan dasar pengamatan pada perubahan harga saham di masa lalu.
Dengan begitu, dari analisis teknikal bisa dipercaya bahwa harga saham di masa lalu akan membentuk suatu pola tertentu, serta pola yang dimaksud akan berulang di masa mendatang.
Diambil dari perubahan harga saham atau dari kondisi pasar tersebut, nantinya akan diperoleh informasi yang terbilang penting untuk memperkirakan harga saham di masa depan.
Demikian sedikit penjelasan dari kami, salam sukses investasi.