Cara Membeli Saham 7 Langkah Simple dan Mudah

Posted on

Cara membeli saham 7 Langkah Praktis Cara Membeli Saham Cuma Butuh 5 Menit Saja Untuk Memahaminya

Sumber: duitpintar.com

Menanam saham sebetulnya sudah tidak asing lagi. Sekarang saham sudah mulai populer di kalangan anak muda. Mereka sudah mulai melek investasi saham. Jadi, jangan heran kalau banyak pemuda under 30 yo sudah mulai penasaran bagaimana cara membeli saham.

Generasi emas sekarang berinvestasi bukan asal-asalan terjun saja loh. Mereka memiliki alasan tertentu kenapa harus ngulik dan terjun langsung di dunia ini.

  • Berikut alasan kenapa anak muda harus mulai investasi;

Jika usia Anda di tahun ini under 25, atau under 30. Congratulation!!! Karena ada bonus “rentang waktu lebih lama.” Otomatis, Anda memilki nafas panjang untuk meraup banyak keuntungan investasi.

Sumber: Jetruby

  1. Kita tidak akan abadi dalam bekerja. Kita akan mati, dan kita tidak mungkin kerja terus kan?
  2. Terdapat 4 manusia super power dengan kekayaan yang mengerikan di Indonesia. Anda tau?  Total kekayaan 4 orang tersebut setara dengan 100.000 penduduk paliiiing miskin di Nusantara. Tidak percaya? Segera deh cek di laporan Oxfam
  3. Kalau Anda terlahir dari keluarga miskin, itu bukan salah Anda. Tapi, kalau Anda mati kere, itu baaaru salah Anda. Jadi, berusahalah untuk kaya harta, kaya pengetahuan dan kaya hati.  Kalau Anda tidak kaya harta, maka Anda perlu kaya akan pengetahuan, kalau tidak kaya pengetahuan, maka Anda harus kaya hati. Kalau Anda tidak memilki semua itu, Anda termasuk orang termiskin di dunia.
  4. Menjadi orang miskin yang tidak sabaran itu tidak enak. Sedangkan, jadi kaya itu enaaaak. Dan tidak berdosa. Jadi, pilihlah jadi kaya.
  5. Inflasi membuat uang kuliah jaman dulu tidak cukup untuk bayar SPP anak-anak sekolah sekarang.
  6. Investasi bukan sekedar hobi, melainkan bisa menjadi kebutuhan. Investasi harta,  ilmu hingga pepohonan (investasi untuk bumi demi anak cucu kita.)
  7. Sekarang semua orang dengan pekerjaan apapun bisa bermain investasi. Dari satpam, petani sampai emak-emak rempong yang masih kaku sama teknologi. Itu berarti, investasi gampang biangettt saudara.
  8. Investasi jaman now tuh tidak senjelimet jaman jadul. Sekarang mah dengan modal Rp.100.000 sudah bisa mulai invest. Bahkan angka itu lebih rendah dibanding bulanan sewa WiFi kan?
  9. Sekarang main investasi tuh semudah main game. Bisa pakai mobile trading, internet dan bisa lewat hand phone juga. Sekarang mah gadget udah kayak baju. Dipakai kapan pun. Dan bisa dibawa ke mana-mana. Jadi, Anda bisa rutin jengukin kabar dunia setiap saat.
  10. Karena investasi itu beda dengan judi. Jangan jadi manusia expired deh.
  11. Sekarang kalau mau investasi tuh dipermudah banget. Seperti sedang mencuci baju pakai mesin cuci. So, easy. Gadget? Udah punya. Internet? Banyak yang menyediakan WiFi. Komunitas? Banyak sekali, investor lokal tuh bejubel. Anda bisa temui mereka di grup facebook dan telegram.
  12. Kalau Anda tidak ahli jualan. Dan Anda ingin kaya. Jangan nunggu yesterday untuk beli saham. Karena investasi bisa jadi pasif income Anda.
  13. Seorang investor adalah sosok yang optimis, positif thingking,  dan percaya bahwa hari esok akan lebih cerah.
  14. Lembaga rating di seluruh dunia sudah sepakat kalau Indonesia tuh merupakan negara yang Layak Investasi. Bule ajah ngakuin, nah anak bangsa malah meragukan.
  15. Ada ramalan ilmiah alias prediksi bahwa di tahun 2030 dan 2050, Indonesia bakal jadi negara terbesar ke 4 dan ke 5 secara ekonomi.

So, selamat bertemu dengan keadaan yang jauh lebih sejahtera di 10 tahun mendatang.

  • Istilah-Istilah Di Dalam Dunia Saham

Spesial untuk Anda yang ingin bermain-main dengan saham. Anda harus teredukasi terlebih dahulu dengan berbagai istilah di ranah saham ini.

Kita tidak akan membahas semua istilah yah. Kita akan ngulik-ngulik dulu istilah-istilah yang sering muncul di dunia saham.

Sumber: kaskus

Istilah Di Dalam Pasar Saham Beserta Artinya:

  1. Sekuritas

Perusahaan sekuritas memiliki nama panggilan lain, yaitu “broker.” Dia yang menjembatani antara para investor dengan pasar modal (pelaku transaksi efek).

Catatan: Investor pemula tidak bisa membeli saham tanpa perantara. Jadi, Anda harus menemukan perusahaan sekuritas. Barulah setelah itu Anda bisa memahar sahamnya.

  • IPO atau Initial Public Offering

IPO =  penjualan (perdana) saham umum perusahaan kepada investor umum. IPO merupakan kabar gembira. Karena itu menandakan bahwa perusahaan tersebut sudah cukup sukses.

Artinya bukan perusahaan kaleng-kaleng yang dapet momentum bahagia ini. Karena untuk mencapainya, perusahaan harus mengantongi setiap kriteria yang diajukan.

  • Bursa Efek

KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) berbicara, bahwa Bursa Efek adalah pusat dagangnya surat-surat berharga dari perusahaan-perusahaan umum.

Indonesia punya Bursa Efek yang disebut Bursa Efek Indonesia atau Indonesia Stock Exchange. Tugas IDK atau BEI punya tiga tugas penting, yaitu:

  1. Menyelenggarakan kegiatan perdagangan surat berharga (efek) dengan  efisien, teratur dan wajar.
  2. Menyediakan  sarana pendukung (fasilitas) serta mengawasi aktivitas setiap anggota bursa efek
  3. Menyusun RAT (Rancangan Anggaran Tahunan) serta pemakaian laba. Setelah itu, BEI akan melaporkannya kepada pengawas pasar modal, yaitu OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
  4. RDN atau Rekening Dana Nasabah

RDN merupakan tempat di mana uang Anda disimpan. Di simpan di rekening bank ya, bukan di perusahaan sekuritas. Yuk, kenali RDN dengan singkat:

  1. RDN akan menyimpan dana dari hasil penjualan-penjualan saham Anda.
  2. Perusahaan sekuritas membuka RDN. Dan itu atas kuasa nasabah
  3. Setiap pembelian  penjualan saham dan peneriman dividen akan masuk ke Rekening Dana Nasabah
  4. Kalau Anda ingin ambil dana, Anda harus melewati perusahaan sekuritas terlebih dulu. Bukan ke RDN.
  5. Pasar Sekunder atau Secondary Market

Secondary Market dipakai untuk memerdagangkan sekuritas yang telah diterbitkan.  Pasar Sekunder menyediakan platform. Laluinvestor melakukan transaksi  dalam bentuk instrumen keuangan seperti perdagangan saham, surat utang dan obligasi.

  • Indeks

Di Wikipedia,indeks dikenal sebuah statistik yang mewakili karakteristik suatu saham yang dijualbelikan di dalam pasar saham

  • Saham Blue Chip

Saham blue chip biasanya disematkan kepada perusahaan raksasa dengan harga yang lebih stabil.

Mereka sering menjadi leader di sektornya. Jadi, kalau Anda membeli sahamnya, Anda bisa memiliki harapan imbal dalam jangka panjang.

  • Saham Gorengan

Saham ini sering dibuat mainan oleh beberapa kelompok tertentu. Mereka melakukannya karena didasari oleh sebuah kepentingan. Saham ini tidak begitu keren pergerakannya dan kapitalisasi nya kecil. Kebalikan dari blue chip.

  • Imbal

Imbal adalah laba dari sebuah investasi. Imbal dibagi menjadi dua, yaktu dividen dan capital gain.

Dividen: Setelah satu tahun, perusahaan di mana sahamnya Anda pegang akan bagi-bagiin keuntungannya.

Capital gain: Akan dijelaskan di poin selanjutnya yah!!!

  1. Bullish

Bullish merupakan peningkatan dalam pergerakan harga saham dalam waktu tertentu.

  1. Bearish

Bertolak belakang dengan BullishBearish adalah penurunan dalam pergerakan harga saham dalam jangka waktu tertentu.

  1. Capital Gain

Laba karena hasil jual lebih tinggi dari harga beli saham.

  1. Capital Loss

Kerugian karena hasil jual lebih rendah dari harga beli saham.

  1. Emiten

Emiten yaitu ketika perusahaan mengeluarkan surat berharga untuk diperdagangkan. Emiten terjadi di lantai Bursa Efek.

Nah, sebetulnya masih banyak lagi loh. Cuma itu dulu yah. Karena istilah-istilah tersebut yang sering berseliweran ketika bicara tentang saham.

Setelah Anda menggebu-gebu untuk jadi investor dan berhasil memahami istilah di atas. Step selanjutnya yaitu bagaimana cara membeli saham?

  • Cara Membeli Saham 7 langkah , Pahami dan Ikuti Langkahnya

Membeli saham itu mudah banget. Tidak perlu waktu lama-lama dalam proses pendaftarannya. Bahkan tidak sampai 24 jam.

Sumber: hanamera

Ok, Anda pelajari dulu yah cara membeli saham berikut ini:

  1. Siapkan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk pendaftaran. Yaitu, Kartu Identitas, Data Ahli Waris, NPWP, tabungan dan data pekerjaan atau usaha Anda.
  2. Anda harus membuka rekening saham terlebih dahulu di perusahaan sekuritas. Pastikan perusahaan tersebut sudah resmi terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Datangi perusahaan sekuritas, isi formulir dengan baik dan lengkapi berkas yang dibutuhkan.
  3. Anda harus menyetor di awal. Hal itu akan digunakan sebagai saldo pertama pada rekening saham Anda. Nah, saldo tersebut akan digunakan sebagai modal investasi Anda. Oh iya, besar saldo pertama itu beda-beda. Tergantung kebijakan masing-masing perusahaan sekuritas.
  4. Anda harus memilih metode dalam investasi saham. Ada metode berjangka lama dan ada metode trading (metode jangka pendek, pelakunya disebut trader)
  5. Cari tahu keadaan perusahaan yang akan Anda beli sahamnya. Pelajari perusahaan baik dari segi internal perusahaan atau external. Cek latar belakang hingga prestasi-prestasi yang pernah dicapai. Cek juga apakah perusahaan tersebut selalu rugi atau malah untung terus.
  6. Download aplikasi trading di gadget Anda. Ini sangat membantu sekali untuk memonitoring setiap gerak-gerik saham.
  7. Mulailah untuk membeli atau menjual saham. Untuk membeli saham, Anda bisa memilih dulu perusahaan, kemudian isi jumlah saham (satuan lot) lalu konfirmasi jumlah pembelian.

Gimana? Gampang bukan? Sekarang Anda sudah teredukasi. Sudah tidak ada lagi alasan kalau jadi investor itu ribet. Jangan nunggu yesterday yah. Karena menunda-nunda akan menimbulkan peluang “tidak jadinya.”