Harga saham 13022020 cukup mengejutkan di satu sisi Indeks Harga Saham Gabungan mengalami koreksi sebesar 0.7 % di sisi lain beberapa saham mulai menunjukan indikasi menuju tempat parkir alias menuju harga 50 rupiah yang menjadi harga default atau harga terendah di bursa saham Indonesia. Apakah secara kualitas memang wajar jika saham saham tersebut parkir ataukah ketakutan pelaku pasar yang memaksa harga saham untuk berakhir di harga 50 rupiah. Mari kita perhatikan beberapa saham yang mendekati atau bahkan sukses di parkir pada penutupan bursa saham hari ini.
Saham BGTG , saham dengan nama salah satu dewa orang India ini harus mengalami nasib yang tragis dengan sukses di parkir di harga 50 pada penutupan bursa saham hari ini.
Secara earning memang bank satu ini tidak menunjukan adanya perbaikan kinerja , memang masih harus menunggu keluarnya laporan keuangan bulan Desember nya dulu , namun jika kita perhatikan dari EPS yang di setahunkan rasa rasa nya sangat sulit untuk at least bisa menyamai EPS tahun 2018 nya. Selain EPS nya yang terus menerus menunjukan penurunan , bank ini juga tidak pernah membagikan dividen nya. Meskipun memang secara valuasi PBVR nya berada di angka 0.49 x rasa rasanya sangat wajar sekali jika market menghargai saham ini dengan hanya 0.49 x saja. Bank milik rame rame ini he he he why ? karena kepemilikan masyarakat sebesar 57 % . Apakah akan lama parkir ataukah akan di terbangkan lagi ? Mari kita lihat secara teknikal nya
Meskipun sebenarnya lucu kalau mengatakan support terkuat ada di level 50 rupiah ya , namun akan menjadi benar jika wacana pembukaan batas bawah di buka ya , akan menjadi cerita berbeda. Meskipun jika kita perhatikan secara MACD nya menunjukan indikasi positif , meskipun di tutup di harga 50 rupiah pun dalam beberapa hari kedepan GC akan terbentuk juga , yang menjadi sinyal untuk masuk buat trader. Secara RSI saham ini sudah berada dalam zone jenuh jual nya dan akan tetap berada di zona ini jika bertahan di harga 50 rupiah terus.
Yang kedua adalah saham GPRA , perusahaan property ini hampir mendekati area parkir nya di angka 51 rupiah. Saham GPRA ini merupakan salah satu saham favorit para trader karena memang pergerakan saham nya yang sangat liar hingga memudahkan untuk meraih cuan dari saham GPRA ini. Apakah saham ini layak parkir ? Mari kita lihat sekilas earning dari saham GPRA ini.
Berbeda dengan BGTG , GPRA ini menunjukan EPS yang cenderung naik sejak 2017 yang silam , meskipun EPS 2019 masih di setahunkan rasanya tidak terlalu sulit untuk melampaui EPS 2018 nya…semoga ….anything can happen ya di dunia saham ini. Selain trend positif EPS nya , GPRA ini termasuk yang rajin membagikan dividen ya dan dengan harga penutupan di hari ini nilai dividen yield nya sebesar 1.96 % memang bukan angka yang fantastic namun jika di bandingkan dengan memiliki BGTG rasa rasa nya GPRA ini masih ada pelipur lara nya ya , seandainya parkir pun masih dapat uang parkir kan kasaran nya begitu he he he. Secara kepemilikan saham , masyarakat hanya memegang sebesar 22.9 % saja , jauh berbeda dengan saham yang kita bahas sebelum nya. Secara PBVR nya saham ini berada pada angka 0.22 x saja . Lalu bagaimana dengan chart nya , mari kita perhatikan chart GPRA di bawah ini ya.
Jika kita perhatikan memang charnya sangat berbeda dengan BGTG , di sini MACD memang sudah DC dan RSI nya menuju ke zona jenuh jual , arahan nya memang akan di parkir pada bursa saham besok. Tapi ingat bahwa saham ini terkenal ganas swing nya dan jika kita perhatikan level resistance nya berada pada angka 64 rupiah yang artinya 20 % reward jika memang ada niat untuk di swing GPRA ini. Entah mengapa saham ini akan di parkirkan oleh market karena memang berbeda dengan saham sejuta umat lain nya yaitu MYRX yang memang sudah sewajarnya di parkir mengingat kasus yang menimpa owner nya. Entah ada inside news yang kita tidak tahu atau memang market lagi sensi dengan saham property yang satu ini. Saya rasa tidak perlu untuk menerka dan menebak nebak mengingat hal tersebut tidak bisa kita kendalikan. So let wait and see saat laporan tahunan nya di terbitkan, apakah akan naik atau turun EPS dari GPRA ini.
Selain analisa harga saham 13022020 ini , anda bisa membaca analisa saham yang telah kita posting sebelum nya di sini.
Baca juga : Analisa Saham Batubara
Jangan lupa like and share dan follow our instagram @analisafundamental
Salam Sukses Investasi !